Oleh: Fitri Hidayahtika
Mahasiswi Universitas Siliwangi Tasikmalaya
UMAT Muslim di seluruh dunia kini tengah bersukacita menyambut bulan istimewa, yang begitu dirindukan kehadirannya yakni Bulan Ramadhan. Ramadhan memang bulan yang indah, yang merupakan bulan suci dengan banyak keutamaan. Ramadhan dianggap sebagai bulan penuh ibadah.
Setiap orang beriman diwajibkan untuk melakukan shaum pada bulan ini. Sesuai dengan perintah Sang Pencipta Allah SWT, dalam firman-Nya dalam Al-Quran surah Al Baqarah ayat 183.
Umat Islam pun akan beramai-ramai memasuki masjid, bersenandung Quran, melafalkan dzikir, bersimpuh sujud dalam shalat, saling berdoa, menyantuni sesama, dan ibadah lain yang juga Allah perintahkan. Maka tidak heran, ramadhan menjadi ajang taubat massal bagi umat Islam.
BACA JUGA: Adakah Amalan Khusus yang Disyariatkan untuk Sambut Ramadhan?
Ramadhan merupakan momen umat Islam dalam meraih ampunan dari Sang Pengampun. Bulan yang menjadikan proses pembersihan umat dari segala dosa. Sehingga menjadi ajang kebangkitan di setiap individunya. Namun tatkala pemikiran kita diputarbalikan menuju masa lampau, kita akan merasakan dan meyakini, bahwa ramadhan memang bulan yang berkaitan dengan kebangkitan.
Sejarah membuktikan ramadhan sebagai bulan perjuangan bagi umat Islam dalam menjalankan perintah Allah. Momen sejarah tersebut membuktikan bahwa kemenangan dan kebangkitan Islam merupakan janji keutamaan bulan ini dari Allah SWT. Momen di bulan syahrul jihad wal intisharat (bulan jihad dan kemenangan) tersebut di antaranya:
1. Perang Badar Al Kubra, yang merupakan awal kemenangan ideologi Islam dalam sejarah Islam. Perang Badar ini terjadi pada Bulan Ramadhan tahun kedua Hijriyah. Peperangan ini dimenangkan oleh pasukan Islam yang bahkan sangat mustahil dalam pandangan manusia. Karena pada saat itu jumlah pasukan Islam sepertiga dari 3000 pasukan kafir Quraisy.
2. Fathul Mekkah, pembebasan Mekkah yang terjadi pada tahun 8 Hijriyah merupakan kemenangan yang penting dalam sejarah Islam. Merupakan sebuah kemenangan besar ajaran tauhid dengan semua sistem syariatnya atas ideologi, keyakinan, dan jalan hidup Islam yang diemban. Pada peristiwa ini, berbondong-bondongnya semua masuk ke dalam Islam, termasuk para pembesar kaum Quraisy yang dulu menentang Islam, Allah berikan hidayah sehingga masuk ke dalam Islam. Tokoh tersebut seperti Suhail bin Amr, Hindun binti Utbah, Abu Sufyan, Shafwan bin Umayyah, dan Ikrimah bin Abu Jahal. Sehingga Islam dengan cepatnya menyebar luas di seluruh Jazirah Arab. Peristiwa ini diabadikan dalam surat An Nashr.
3. Penaklukan Andalusia, merupakan penaklukan bersejarah dalam Islam. Peristiwa ini terjadi pada tahun 711 M atau 92 H di bawah komando Thariq bin Ziyad. Penaklukan ini menjadi sejarah berkembangnya khazanah peradaban Islam di Cordoba dan kota-kota besar sekitarnya.
Masih banyak lagi kisah kemenangan Islam pada bulan ini. Namun perlu kita perhatikan rahasia di balik kemenangan Islam pada bulan ini. Semua kemenangan dan pertolongan Allah atas perjuangan kaum muslim dalam sepanjang sejarah tersebut bukanlah tanpa sebab, Melainkan ada upaya sungguh-sungguh dalam meraih ridlo Allah.
BACA JUGA: Begini Aturan Minum Air Putih untuk Sahur dan Buka Puasa Selama Ramadhan
Upaya yang perlu diteladani bagi kita semua adalah:
1. Kekuatan Iman kepada Allah SWT
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS. Al Hujurat: 15)
Keimanan sesungguhnya tanpa menyekutukan Allah sedikit pun merupakann kekuatan terbesar yang memberikan banyak keajaiban bagi manusia. Para sahabat memenuhi hati dan seluruh perbuatannya atas dasar keimanan kepada Allah, hingga merasakan lezatnya iman. Sehingga Allah pun membalasnya seperti yang disebutkan dalam firman-Nya:
“Sesungguhnya Kami pasti menolong Rasul-rasul Kami dan orang-orang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat).” (QS. Ghafir: 51)
Sehingga semua kebutuhan dan kesulitan manusia dalam perkara dunia, Allah akan jamin. Bahkan akan menggantinya dengan berlipat ganda.
2. Bersungguh-sungguh menolong agama Allah
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad: 7)
Bersungguh-sungguh dalam membela agama Allah adalah salah satu akhlak para sahabat yang menyebabkan mereka mendapatkan pertolongan Allah.
3. Mencintai negeri akhirat
“Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Qasas: 83)
Berinteraksi semaksimal mungkin dengan Al Quran dan As Sunnah akan memberikan pemahaman, bahwa dunia ini adalah tempat tinggal sementara, tempat ujian dan cobaan yang pada hakikatnya dunia ini adalah bekal menuju destinasi akhir manusia, yaitu akhirat. Sehingga akan tertanam pemahaman bahwa hidup kita adalah untuk akhirat, bukan untuk kehidupan dunia itu sendiri. []
OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.