SURGA dan neraka merupakan dua tempat kembali umat manusia di akhirat. Nikmat surga menjadi balasan bagi manusia yang beriman dan beramal saleh selama hidupnya di dunia. Sedangkan siksa neraka menjadi balasan bagi manusia yang berbuat sebaliknya.
Allah berfirman dalam Al Qur’an:
“Orang-orang yang tidak percaya dan mati dalam ketidakpercayaan, bumi yang penuh emas tidak akan diterima dari siapa pun dari mereka jika seseorang menawarkannya sebagai tebusan. Mereka akan mendapat hukuman yang menyakitkan, dan mereka tidak akan memiliki pembantu. ”(QS Ali Imran: 91)
BACA JUGA: Kisah Muslimah yang Tertahan di Pintu Surga
Jadi, hidup ini adalah satu-satunya kesempatan kita untuk memenangkan Surga dan membebaskan diri dari siksa neraka. Karena jika seseorang mati dalam ketidakpercayaan, dia tidak akan memiliki kesempatan lain untuk kembali ke dunia ini untuk percaya. Seperti yang Allah katakan dalam Alquran tentang apa yang akan terjadi bagi orang-orang kafir pada Hari Pengadilan:
“Jika Anda dapat melihat ketika mereka berada di hadapan Api (Neraka) dan berkata,“ Apakah kita dapat kembali (ke dunia)! Maka kami tidak akan menolak ayat-ayat Tuhan kami, tetapi kami akan menjadi orang-orang yang beriman! ”(QS An’am: 27)
BACA JUGA: Mahalnya Neraka, Murahnya Surga
Tetapi tidak ada yang akan memiliki kesempatan kedua ini.
Nabi Muhammad SAW berkata: “Orang paling bahagia di dunia orang-orang yang ditakdirkan ke Api (Neraka) pada Hari Pengadilan akan dicelupkan ke dalam Api sekali. Kemudian dia akan ditanya, ‘Anak Adam, apakah kamu pernah melihat kebaikan? Apakah Anda pernah mengalami berkat?’ Jadi dia akan berkata, ‘Tidak, demi Tuhan, ya Tuhan!’” []
SUMBER: ISLAM RELIGION