RIYADH— Dua pemimpin Negara Arab, yakni Raja Arab Saudi, Raja Salman dan Raja Yordania, Raja Abdullah II membahas Yerusalem di Riyadh, pada Selasa (12/12/2017) kemarin, Mereka mendiskusikan perkembangan terakhir di wilayah Yerusalem.
Keduanya menegaskan keberpihakan mereka terhadap palestina dengan tidak sepakat atas keputusan sepihak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu kota Israel.
Karena menurut keduanya, hal tersebut dapat merusak perdamaian diantara kedua negara, yakni palestina dan Israel, termasuk mengganggu keamanan dan stabilitas di Timur Tengah.
Dua pemimpin negara tersebut akan intensif berkordinasi dengan Negara-negara Arab dan juga bertemu dengan komunitas internasional untuk mengedepankan perdamaian wilayah.
Keduanya sepakat untuk melindungi sejarah dan hak rakyat Palestina di Yerusalem dan mencari resolusi damai.
Selain membahas Palestina, kedua kepala negara juga meninjau hubungan Saudi-Yordania di berbagai sektor. Keduanya sepakat untuk terus mengembangkan kerja sama, termasuk di bidang pemberantasan terorisme.[]
Sumber:SaudiPressAgency