RIYADH— Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi melakukan perombakan besar-besaran terhadap kabinet di pemerintahannya pada Sabtu (2/6/2018). Perombakan kabinet tersebut berfokus pada bidang kebudayaan dan agama yang dulunya tergabung dalam kementerian informasi.
Sabtu (2/6/2018), Raja Salman mengeluarkan dekrit pembentukan Kementerian Kebudayaan. Pangeran Badr bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan Al-Saud ditunjuk sebagai menteri.
Sejumlah perubahan lain adalah, Ahmad Al-Rajhi diangkat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Sosial menggantikan Ali Al-Ghafis. Selain itu, Sheikh Abdulatif Al-Sheikh yang dulunya menjabat sebagai Kepala Haia alias polisi keagamaan diangkat sebagai sebagai Menteri Agama.
Selanjutnya dibentuk komisi untuk mengurus Makkah dan Tanah Suci dengan nama Departemen Proyek Sejarah Jeddah. Departemen ini nantinya dikelola oleh Kementerian Kebudayaan.
Berikut perubahan lengkap perombakan kabinet Raja Salman:
1. Pembentukan kementerian terpisah baru bernama Kementerian Kebudayaan.
2. Amandemen nama Kementerian Kebudayaan dan Informasi menjadi Kementerian Penerangan.
3. Pembentukan otoritas kerajaan untuk kota Mekkah dan tempat-tempat suci.
4. Pendirian Dewan untuk Perlindungan Wilayah Kerjaaan di Royal Court.
5. Dewan Pelindung Wilayah Kerajaan akan dipimpin oleh Putra Mahkota, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz.
6. Pengangkatan Pangeran Badar bin Abdullah bin Farhan Al Saud sebagai Menteri Kebudayaan.
7. Pengangkatan Syekh Saleh bin Abdulaziz Al-Sheikh sebagai Menteri Negara dan anggota Dewan Menteri.
8. Pengangkatan Syekh Saleh bin Abdulaziz Al-Sheikh sebagai anggota Dewan Keamanan dan Urusan Politik.
9. Penunjukan Sheikh Abdul Latif Al-Sheikh sebagai Menteri Urusan Islam.
10. Menteri Perburuhan dan Pembangunan Sosial Ali bin Nasser Al-Ghafees dibebastugaskan dari jabatannya.
11. Pengangkatan Abdullah bin Salim al-Mutani sebagai Wakil Ketua Dewan Syura dengan pangkat menteri.
12. Pengangkatan Dr. Khalid bin Saleh Al-Sultan sebagai Presiden Raja Abdullah City untuk Energi dengan pangkat Menteri.
13. Penunjukan Eng. Ahmed bin Sulaiman Al-Rajhi sebagai Menteri Perburuhan dan Pembangunan Sosial.
14. Membebastugaskan Eng. Saad bin Abdulaziz Al-Khalab sebagai Wakil Menteri Transportasi.
15. Pengangkatan Mohammed Bin Taweelah Al-Salami sebagai Asisten Menteri Pelayanan Sipil di peringkat yang sangat baik.
16. Membebastugaskan Dr. Abdulaziz Al-Suwayan, Direktur Universitas Hafar Al-Batin.
17. Pengangkatan Abdullah bin Ibrahim bin Abdullah Al-Saadan sebagai Ketua Komisi Kerajaan untuk Jubail dan Yanbu sebagai Menteri.
18. Penunjukan Eng. Haitham bin Abdulrahman bin Abdullah Al-Aohali sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi pada peringkat yang sangat baik.
19. Pengangkatan Ahmed Bin Mohammed Al-Thaqafi sebagai Penasihat Kepala Keamanan Negara di peringkat yang sangat baik.
20. Penunjukan Eng. Khalid bin Saleh bin Mohammed Al-Mudayfar sebagai Wakil Menteri Energi, Industri, dan Sumber Daya Mineral untuk peringkat yang sangat baik.
21. Penunjukan Eng. Abdulaziz bin Abdullah bin Ali Al-Abdulkarim sebagai Wakil Menteri Energi, Industri, dan Sumber Daya Mineral untuk Industri.
22. Penunjukan Eng. Nasser bin Abdul Razzaq bin Yusuf Al Nafisi sebagai Asisten Menteri Energi, Industri, dan Sumber Daya Mineral pada peringkat yang sangat baik.
23. Penunjukan Dr Nasser bin Abdulaziz Al-Daoud sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri dengan pangkat Menteri.
24. Penunjukan dari Eng. Badr bin Abdullah bin Mohanna Dulami sebagai Wakil Menteri Transportasi dan Jalan.
25. Pengangkatan Dr. Mohammed bin Abdullah bin Abdulrahman Al-Qahtani sebagai Direktur Universitas Hafar Al-Batin di peringkat yang sangat baik. []
SUMBER: ARAB NEWS