JEDDAH — Jamaah asal Palestina mendapat keistimewaan dalam pelaksanaan ibadah hajinya. Program Raja Salman untuk haji dan umrah mengalokasi penerbangan khusus bagi mereka.
Adeis mengatakan, perlakuan khusus ini merupakan tanda kepedulian Kerajaan Saudi kepada rakyat Palestina. Ia juga menyanjung dukungan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Kementerian Agama pada keluarga korban Palestina.
Beberapa waktu lalu, Raja Salman mengundang 1.000 orang Palestina yang merupakan keluarga korban tewas di tangan Israel. Mereka menjadi tamu khusus untuk melaksanakan haji tahun ini.
Dilansir Arab News, penerbangan jamaah Palestina akan bertolak dari Yordania dan Mesir. Pemerintah Saudi mengirimkan pesawat jet pribadi yang terafiliasi dengan Arabian Airlines.
Hal ini disampaikan setelah pertemuan antara Wakil Ketua Program Raja Salman untuk Haji, Umrah dan Kunjungan, Dr. Zaid bin Ali Al-Dakkan dengan Menteri Agama Palestina Syekh Yousef Adeis. Pertemuan dilakukan di Kairo.
Senin kemarin otoritas Mesir membuka perbatasan Rafah, Gaza, untuk calon jamaah haji Palestina yang akan terbang ke Arab Saudi. Direktur perbatasan Palestina, Hisham Adwan mengatakan, ada sekitar 800 jamaah melewati terminal ini pada Senin.
Perbatasan Rafah menghubungkan Gaza dengan Mesir. Hisham mengatakan, akan ada 2.500 jamaah yang akan melintasi Rafah selama empat hari ke depan.[]