BERPUASA di bulan Ramadhan tidak hanya berarti menahan diri dari makanan dan minuman. Namun juga berarti berhenti merokok dan minum kopi atau teh selama 15 jam setiap hari. Hal ini bisa menjadi sangat sulit bagi orang-orang biasa merokok dan ngopi saat pagi sebelum memulai aktivitas.
Inilah yang terjadi ketika seseorang tiba-tiba berhenti merokok atau mengonsumsi kafein. Perokok yang berhenti selama bulan Ramadhan dapat mengalami gejala penarikan selama tiga hingga lima hari setelah berhenti.
BACA JUGA: Apakah Bekam Membatalkan Puasa?
Biasanya mereka jadi lekas marah dan kesulitan berkonsentrasi. Mereka mungkin juga sangat ingin merokok sehingga mereka merokok setelah saat berbuka puasa, menghirup banyak asap dalam waktu yang sangat singkat, dan setelah makan puasa yang mungkin berat.
Berhenti merokok untuk selamanya memang bukan hal gampang bagi para pecandu rokok. Namun ada solusi paling jitu bagi Anda yang ingin setop merokok yaitu puasa di bulan Ramadhan. Ya, Ramadhan bisa menjadi waktu terbaik untuk berhenti merokok untuk selamanya.
“Selain aspek puasa, fakta bahwa kebanyakan orang mengontrol merokok selama lebih dari 14 jam adalah bukti dari fakta bahwa mereka dapat mencoba, lalu berhenti merokok untuk selamanya. Puasa berjam-jam yang panjang menyebabkan penurunan kadar nikotin dalam darah sehingga lebih mudah bagi perokok untuk berhenti,” kata Dr Mustafa Saif, dokter spesialis organ dalam yang praktik di Uni Emirat Arab (UEA). Berikut tips yang patut Anda coba untuk berhenti merokok:
1. Hindari makanan tidak sehat pada saat berbuka puasa dan diganti dengan pilihan yang lebih sehat seperti wortel, mentimun, dan makanan berserat lainnya untuk menghindari karbohidrat berlebih saat berbuka.
2. Mulai berbuka puasa dengan makan sup agar merasa lebih kenyang dan menghindari makanan kaya karbohidrat
3. Kuatkan tekad untuk berhenti merokok karena tidak ada motivasi yang lebih kuat selain daripada kemauan dari diri sendiri.
4. Hindari minuman berkafein selama bulan Ramadhan
Banyak orang terbiasa ngopi untuk memulai hari. Mereka mengaku merasa waspada dan segar begitu mereka minum kopi pada pagi hari. Nyatanya hal ini tidak akan mereka dapatkan saat puasa Ramadhan.
BACA JUGA: Mana yang Lebih Utama saat Safar, Berbuka atau Tetap Berpuasa?
Agar Anda tidak kaget menahan diri dari kafein, berikut tipsnya:
1. Mulai berlatih sejak dini; pecandu kafein harus mengurangi asupan kafein harian mereka sebelum dimulainya bulan Ramadhan.
2. Secangkir kopi atau teh selama sahur dapat membantu menghindari sakit kepala di siang hari.
3. Cobalah dan hindari kopi setelah berbuka puasa, karena kelebihan asupan kafein menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan rasa haus. []
SUMBER: GULFNEWS