BUKAN rahasia lagi jika bulan suci Ramadhan membawa hal baik bagi banyak orang tak terkecuali kalangan profesional. Bulan suci Ramadhan juga menjadi waktu terbaik bagi para profesional di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara. Semangat Ramadhan mereka bawa dari rumah ke tempat kerja.
Menurut Bayt.com, sebuah jajak pendapat bernama ‘Ramadhan di tempat kerja,’ mayoritas kalangan profesional Timur Tengah (86,8 persen) setuju bahwa Ramadhan adalah salah satu waktu favorit mereka.
Lebih dari setengah (53,7 persen) responden merasa mereka lebih banyak bersosialisasi dengan rekan-rekan mereka selama Ramadan. Sesuai dengan semangat tinggi dan suasana yang lebih tenang di tempat kerja, persentase yang sedikit lebih tinggi (56,3 persen), kalangan profesional percaya terjadi peningkatan aktivitas beramal selama Ramadhan.
Dengan suasana kerja yang menguntungkan selama bulan puasa, para profesional memilih untuk tidak mengambil cuti dari pekerjaannya.
Mayoritas (53,7 persen) responden mengatakan bahwa mereka tidak mengambil cuti selama Ramadhan dan 46,3 persen mengatakan melakukannya sesekali. Demikian pula, lebih dari setengah (56,9 persen) responden bepergian pada libur Idul Fitri, sementara sisanya (43,1 persen) tidak dilakukan.
Ramadhan juga dijadikan momen sebagai momen perbaikan diri oleh para profesional. Sebagian besar (96,1 persen) responden mengatakan bahwa mereka menggunakan Ramadhan untuk merefleksikan kehidupan mereka dan menjadi orang yang lebih baik. Selain itu 94,9 persen responden mengatakan secara pribadi mereka beramal lebih banyak selama Ramadhan.
Sekira 83,1 persen responden percaya berpuasa adalah kebiasaan gaya hidup sehat. Hal ini jelas menggambarkan bahwa Ramadhan memiliki banyak efek positif bagi kalangan profesional sekalipun. []