BAHKAN saat rambut Nabi ﷺ dipotong pun menjadi sebuah kisah besar bagi umat manusia.
Ketika Nabi Muhammad ﷺ sedang membaca Al Qur’an pada malam Senin di rumahnya, datanglah Malaikat Jibril menemuinya.
Malaikat Jibril segera berbicara kepada Rasulullah ﷺ, “Aku membawa perintah dari Tuhan Yang Mahasuci, bahwa rambut Anda harus dipotong, dan jangan khawatir.”
Nabi ﷺ berkata, “Hai Jibril, siapakah yang akan menghadapiku nanti. Dan siapa yang mencukurnya. Dari mana pakaiannya yang akan kupakai nanti?”
Malaikat Jibril menyampaikan pertanyaan tersebut kepada Allah SWT. Katanya, “Ya Tuhanku, aku datang akan mengabarkan bahwa kekasihmu benar-benar telah rela atas perintah keharusan dipotong rambut. Tetapi sekarang ini, ya Tuhan, ada permohonannya, bahwa siapa yang mendapat izin menyaksikan ketika kekasihmu dipotong. Siapa yang memotongnya, dan juga dari mana Allah akan memberi pakaiannya.”
BACA JUGA: Aisyah Buat Rambut dan Jenggot Nabi Berkilau-kilau
Allah berfirman kepada Jibril bahwa yang akan memotong rambut Nabi adalah Jibril, yang berdiri di hadapannya adalah cahaya Sang Pencipta langit dan bumi sedangkan pakaiannya diambil dari sorga, selembar daun pohon Tuba yang berwarna hijau dengan cahayanya yang bening. Anugerah Allah kepada Nabi Muhammad saw melebihi atas semua nabi dan rasul.
Jibril segera mengambil kain dari selembar daun pohon Tuba yang suci. Yang bercahaya begitu terang bagaikan sinar sang surya. Yang akan diberikannya kepada Rasul saw sebagai penutup badannya saat bercukur.
Difirmankan dari Allah SWT bahwa daun Tuba itu sebagai anugerah dari Allah atas kenabian Muhammad ﷺ.
Setelah tiba di hadapan Rasulullah ﷺ, beliau kembali menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang pernah diajukan sebelumnya soal memotong rambut Nabi tersebut. Malaikat Jibril pun menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Malaikat Jibril mulai memotong rambut Rasulullah ﷺ pada hari Senin tanggal 19 Ramadhan di hadapan para sahabatnya. Sesuatu yang menakjubkan bahwa helaian rambut beliau tidak ada yang jatuh ke tanah.
Nabi ﷺ pun menanyakan hal itu, “Hikmah apa yang terkandung bahwa rambutku tidak ada yang jatuh satu helai pun ke atas tanah?”
Jibril menjawab, “Demi banyaknya rambut ini, jumlah rambutmu yang berada di kepalamu aku telah menghitungnya 126.666. Sementara itu, Bidadari-bidadari turun dari sorga untuk meminta rambutmu atas perintah Yang Agung.”
BACA JUGA: Mengais Berkah dari Rambut Nabi SAW
Allah berfirman kepada para bidadari, “Kalian seluruh Bidadari, cepatlah turun ke dunia, Nabi-Ku sedang dipotong rambut. Kalian semua masing-masing mintalah rambut satu lembar. Hormatilah olehmu rambut Rasulullah. Ikatkan dengan baik rambut itu sebagai azimat agar diampuni dosamu,”
Bidadari-bidadari itu segera turun ke bumi untuk mengambil rambut Nabi ﷺ. Kemudian mereka mengikatkannya ke jari kelingking kanannya masing-masing. []