Oleh: Ustaz Felix Y Siauw
TAK semua orang bisa menerima kebenaran, tapi tak ada manusia yang bisa mengingkari kebaikan. Bila kebenaran itu dirangkai dengan kebaikan, itulah Islam.
Sebagaimana tiap rasa pasti peka dengan keindahan, tapi tak semua pikir bisa mencapai petunjuk. Maka bila keindahan itu menyatu dengan petunjuk, itulah Al-Qur’an.
Seni adalah kebaikan yang membersamai kebenaran, petunjuk yang menyatu dengan keindahan. Seni adalah cara manusia mencapai ketinggian Tuhan melalui rendahnya manusia.
Seni adalah cara kita mencapai Maha nya Allah dengan keterbatasan dan kelemahan kita. Ekspresi kefanaan hamba yang mencoba menggapai keabadian Tuhannya.
Telinga yang tawadhu, mata yang khusyu, dan lisan yang syahdu, berpadu dengan ayat demi ayat yang dilantun, digores, dan didendangkan, dalam kesatuan yang tak terpisah.
Nikmati kasih sayang Allah lewat cinta manusia, rayakan kekuatan Allah dengan kelemahan manusia, Tanda-tanda kepemilikan Allah atas kita, lewat karya manusia. []