• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana

Rangkaian Puasa Sunnah yang Memesona

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Wacana
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Sejarah Puasa Daud, Berpuasa tapi Tidak Berjilbab

Foto: morningrunguys

2k
BAGIKAN

Rangkaian Puasa Sunnah yang Memesona 1 Puasa sunnahIbadah puasa yang wajib memang hanya di bulan Ramadhan. Tapi, di sepanjang tahun ada banyak puasa sunnah yang bisa kita amalkan dan pahalanya tak kalah menarik. Ada beragam hikmah di balik puasa-puasa sunnah itu.

Sungguh Menggairahkan

Berikut ini, serangkaian puasa sunnah itu:

1).Puasa Enam Hari di Bulan Syawal. “Barang-siapa yang berpuasa (di bulan) Ramadhan, kemudian diiringinya dengan (puasa sunnah) enam hari di bulan Syawal, maka (dia akan mendapatkan pahala) seperti puasa setahun penuh (HR Muslim).

ArtikelTerkait

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

Ga Bisa Baca Hadist

Gendong Ala Drakor

Melakukan puasa Syawal menunjukkan kecintaan kaum beriman kepada ibadah puasa. Kita seperti mendeklarasikan bahwa ibadah puasa tidak memberatkan dan membosankan. Terlebih lagi, karena kita tahu bahwa ibadah sunnah merupakan penyempurna atas kekurangan ibadah yang wajib.

2).Puasa Tiga Hari setiap Bulan. “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)” (HR Tirmidzi dan An-Nasai). “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun” (HR Bukhari). Puasa tersebut disebut ayyamul bidh (Hari Putih) karena pada malam-malam tersebut sinar bulan purnama berwarna putih. (Catatan: Khusus tanggal 13 Dzulhijjah tak boleh kita berpuasa karena merupakan bagian dari Hari Tasyriq. Berpuasa pada hari itu malah haram).

3).Puasa Hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah). “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang” (HR Muslim). Puasa ini hanya bagi yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji.

4).Puasa Hari Asyura dan Puasa Hari Tasu’a. Hari Asyura adalah hari ke-10 bulan Muharram, sedangkan Hari Tasu’a adalah hari ke-9 bulan Muharam. “Puasa Hari Asyura bisa menghapus dosa (kecil) selama satu tahun ke belakang” (HR Muslim). “Jika (usia) saya sampai tahun depan, maka saya akan berpuasa pada (hari) ke-sembilan (bulan Muharram)” (HR Muslim).

Hikmah dianjurkannya puasa hari ke-10 Muharram dan disertai dengan sehari sebelumnya yaitu hari ke-9 adalah supaya berbeda dengan umat Yahudi karena mereka dulu juga menjalankan tradisi puasa bertepatan pada tanggal 10 Muharram saja.

5).Puasa Senin dan Kamis. “Rasulullah Saw biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis” (HR An-Nasai dan Ibnu Majah). “Dua hari tersebut -Senin dan Kamis- adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam. Saya sangat suka ketika amalan saya dihadapkan saat saya dalam keadaan berpuasa” (HR An-Nasai dan Ahmad).

6).Puasa Sunnah di Bulan-bulan Suci dan pada Sebagian Besar Bulan Sya’ban. “Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat Bulan Haram (Suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab yang terletak di antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban” (HR Bukhari-Muslim). Di empat Bulan Suci itu –yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab- kita disunnahkan berpuasa di sebagian harinya.

Mengutip Latho-if Al-Ma’arif, Muhammad Abduh Tuasikal menulis di www.muslim.or.id bahwa di Bulan-bulan Suci itu merupakan waktu yang sangat baik untuk melakukan amal ketaatan, sampai-sampai para salaf sangat suka untuk melakukan puasa pada Bulan Haram. Sufyan Ats Tsauri mengatakan, “Pada Bulan-bulan Haram, saya sangat senang berpuasa di dalamnya”.

Advertisements

Sementara, “Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, saya amatlah suka untuk berpuasa ketika amalan saya dinaikkan” (HR An-Nasa’i). Dianjurkan untuk memerbanyak puasa pada bulan Sya’ban dan harinya bebas kita memilih sesuai dengan kemampuan.

Di antara rahasia mengapa Nabi Saw banyak berpuasa di bulan Sya’ban adalah karena puasa Sya’ban adalah ibarat ibadah rawatib (ibadah sunnah yang mengiringi ibadah wajib). Sebagaimana shalat rawatib yang memiliki keutamaan karena mengiringi shalat wajib (baik sebelum atau sesudahnya), maka demikian pula dengan puasa Sya’ban. Oleh karena puasa di bulan Sya’ban sangat dekat dengan puasa Ramadhan, maka puasa tersebut memiliki keutamaan, antara lain bisa menyempurnakan puasa wajib di bulan Ramadhan.

Hikmah lain, puasa di bulan Sya’ban adalah sebagai semacam latihan atau pemanasan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Oleh karena Sya’ban dan Ramadhan adalah bulan yang berurutan, tentu saja jika seseorang yang sudah terbiasa berpuasa di Sya’ban maka dia akan lebih bersemangat untuk melakukan puasa wajib di bulan Ramadhan.

7).Puasa Daud. Puasa Daud adalah puasa berselang-seling sehari. Artinya, jika hari ini berpuasa maka esok harinya tidak berpuasa dan seterusnya. Ini adalah sebaik-baik puasa sunnah dan berderajat paling tinggi.

Puasa Daud adalah puasa sunnah yang paling disukai oleh Allah. “Tidak ada puasa yang lebih afdhal dari Puasa Daud. Puasa Daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa” (HR Bukhari dan Muslim).

Amalkan, Sebarkan!
Setelah tahu bahwa di sepanjang tahun tersedia berbagai macam amalan puasa sunnah, maka kita perlu berusaha untuk mengamalkannya dengan sepenuh hati. Jika kita sebagai pribadi telah menunaikannya maka ajaklah orang lain untuk juga mengamalkannya. Untuk itu, mulailah dengan mengajak orang-orang yang terdekat dengan kita. Sungguh, “Barang-siapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR Muslim). []

Tags: Notepuasa syawalsunnah
Share2007SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kamp Pengungsi Suriah di Libanon Dilalap Api

Next Post

Alasan ‘Menikah’ dan Kesetiaan

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Nggak Ada Obat, Potongan Rambut Laki-laki yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

13 Desember 2024
Damaskus

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

8 Desember 2024
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil

Ga Bisa Baca Hadist

10 Agustus 2024
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor

Gendong Ala Drakor

10 Agustus 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Matinya Hati

Penyebab Ngantuk tapi Tak Bisa Tidur

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

Oleh Dini Koswarini
9 Mei 2025
0

pekerjaan rumah, anak, sukses

Anak Rajin Bantu Pekerjaan Rumah, Benarkah Lebih Sukses di Masa Depan?

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0

perawan

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0

Terpopuler

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Ada beberapa penyebab kanker prostat yang sering diremehkan para lelaki. 

Lihat LebihDetails

Apa Dampaknya Jika Minum Kopi Setiap Pagi? Ini Penjelasannya

Oleh Yudi
8 Mei 2025
0
kopi

Salah satu manfaat paling umum dari kopi adalah kandungan kafeinnya yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

Oleh Dini Koswarini
7 Mei 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Berikut beberapa alasan mengapa seorang Muslim bisa merasa seperti itu.

Lihat LebihDetails

Kapan Wanita Shalat Dzuhur di Hari Jumat?

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2024
0
Hukum Shalat Jumat bagi Wanita, Hukum Shalat Tidak Kenakan Mukena Warna Putih, Hukum Wanita Shalat tanpa Mukena, , Shalat Ied Jamaah, Hukum Shalat Wanita Kelihatan Rambut,Kenapa Shalat Jumat Tidak diwajibkan bagi Perempuan, Hukum Perempuan Menjadi Imam Shalat Berjamaah

Maka apa sebenarnya hukum permasalahan wanita shalat Dzuhur di hari Jumat ini menurut syariat?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.