TASIKMALAYA–Pengurus Asosiasi Mahad Aly Indonesia (Amali) meminta Kemenag RI segera menerbitkan sertifikat akreditasi, juknis ijazah dan kepastian input data mahasantri dalam PDPT (Pangkalan Data Dikti)..
Ketua Amali Dr KH Abdul Jalal menyampaikan hal itu kepada Kemenag RI melalui Kasubdit PDMA Aceng Abdul Azis dan Kasi Kurikulum PDMA Ahmad Rusydi saat Rapimnas Amali, Kamis (9/12/2019), di Pesantren Manonjaya Tasikmalaya.
BACA JUGA: Kontradiktif Tujuan dan Proses Pendidikan Nasional
“Sejumlah Mahad Aly akan meluluskan bulan Maret. Akreditasi, juknis ijazah dan input PD-Dikti wajib selesai,” ujarnya melalui keterangannya ahad (12/1/2020).
Rapimnas Amali akan menyusun Roadmap Mahad Aly tahun 2020-2024 untuk direkomendasikan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam cq Direktur PD Pontren. Rapimnas ini bertema “Keberlanjutan dan Peran Strategis Lulusan Mahad Aly: Antara Regulasi dan Realisasi”.
BACA JUGA: Ini Empat Masalah Utama SDM Lulusan PT Indonesia Menurut Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti
Rapimnas Amali juga meminta agar Kemenag RI melakukan optimalisasi peningkatan mutu Mahad Aly yang telah ada dan mengimbau pendirian baru secara selektif. Pihaknya bersedia menjadi pendamping pra-pengusulan. []
REPORTER: RHIO