Oleh: Bagas Triyatmojo
MUNGKIN sekilas terlihat, kalau ayam goreng lebih “berkelas” ketimbang tempe goreng. Namun seringkali, saya menikmati tempe goreng yang sedap luar biasa, dan tak jarang, saya merasakan ayam goreng yang biasa saja.
Dari situ saya belajar, selain bahan dasarnya, cara memasaknya pun akan mempengaruhi rasa masakan, sehingga rasa tempe goreng pun, bisa melebihi rasa makanan sekelas ayam goreng.
Terkadang, kita merasa minder setelah melihat pencapaian seseorang, katakanlah, kualitas dia sekelas ayam goreng di lain pihak, kadang kita meratapi diri, “saya mah apa atuh, sekelas tempe goreng aja”
Bila kita tidak merubah cara kita “memasak” diri sendiri, maka kita akan tetap menjadi tempe goreng yang rasanya biasa saja.
Mungkin saatnya ini membenahi diri, membumbui diri dengan berbagai hal positif, dan memasak diri dengan sungguh sungguh, bukan sambil nonton sinetron atau baca komik.
Dan tak lupa satu pesan terakhir, kenapa masakan tempe goreng Ibu selalu terasa enak? Karena beliau memasak dengan cinta, untuk orang yang ia cintai. []