PADA suatu kesempatan, Rasulullah SAW memasuki sebuah pasar yang kanan dan kirinya ramai dipadati manusia. Ketika itu beliau melewati seekor anak kambing cacat yang telah menjadi bangkai. Tidak seorangpun mengacuhkan atau tertarik melihatnya.
Lantas Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat, “Siapa yang mau membeli kambing ini dengan harga satu dirham?”
Sahabat menjawab, “Sedikitpun, kami tidak menginginkannya.”
Beliau bertanya sekali lagi, “Apakah kalian mau jika anak kambing ini keberikan kepada kalian?”
Sahabat menjawab, “Demi Allah, kalaupun anak kambing itu hidup, kami tidak akan menerimanya karena cacatnya, maka bagaimana kami mau menerimanya setelah menjadi bangkai?”
Mendengar itu Rasulullah SAW berkata, “Demi Allah, pandangan dunia itu lebih hina dalam pandangan Allah daripada bangkai kambing cacat ini dalam pandangan kalian.” []