DALAM waktu-waktu tertentu, terkadang para sahabat mendatangi Rasulullah untuk menanyakan dan juga menyampaikan suatu perkara yang sedang dihadapi.
Pernah suatu hari, tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berbaring mengenakan kain Aisyah dengan paha dan betis yang masih terbuka, kemudian Abu Bakar datang meminta izin, lalu ia diizinkan masuk oleh beliau.
BACA JUGA: Pesan Terakhir Utsman Bin Affan ketika Dikepung
Tak lama, Umar bin Khattab juga datang meminta izin untuk bertemu. Ia pun diizinkan masuk dan tetap dalam keadaan Rasulullah seperti itu.
Tak lama kemudian, Utsman bin Affan pun meminta izin untuk menghadap. Maka Rasulullah pun bangun dan merapikan pakaian beliau, hingga paha dan betis beliau tertutup. Rasulullah juga berkata pada Aisyah, “Rapikan pakaianmu,”
Kemudian Utsman pun diizinkan masuk untuk menghadap. Usai menyampaikan keperluannya pada Rasulullah, Utsman pun pamit.
BACA JUGA: Mimpi Terakhir Utsman Bin Affan
Aisyah bertanya pada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, ketika tadi Abu Bakar datang posisimu tidak berubah, begitu halnya saat Umar menghadap. Tetapi saat Utsman menemui engkau, engkau mengubah posisimu dan merapikan pakaianmu. Mengapa?”
Rasulullah pun menjawab sambil tersenyum, “Aku malu kepada laki-laki yang malaikat pun malu padanya. Utsman itu pemalu, aku tidak ingin Utsman menemuiku dalam keadaan aku seperti saat menghadap Abu Bakar dan Umar. Jika tidak demikian, ia tidak akan jadi menemuiku untuk menyampaikan keperluannya.” []
Sumber: Abdul-Wahhab bin Nasir Ath-Thariri. 1435 H. Al-Yaum An-Nabawi, Agenda Harian Rasulullah ﷺ. Jakarta: as@-prima pustaka.