SIAPA yang tak mengenal Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai? Ia wanita yang sangat dicintai oleh lelaki agung yang mulia. Dialah istri Nabi.
Rasa sayang Nabi terhadap Khadijah terlihat jelas. Hingga Aisyah pun merasa cemburu terhadapnya. Aisyah berkata, “Jarang sekali Nabi keluar rumah tanpa terlebih dahulu menyebut Khadijah. Ia disanjung dari hari ke hari. Aku cemburu. Bahkan kukatakan pada Nabi jika dia hanyalah seorang wanita tua. Sungguh Allah telah memberikan pengganti yang lebih baik.”
BACA JUGA: Jibril Sampaikan Salam Allah kepada Khadijah
Beliau sangat gusar, dan menjawabnya dengan tegas, “Tidak. Demi Allah, tidak ada yang lebih baik daripadanya. Dia beriman ketika semua orang ingkar. Ia membenarkanku kala semua orang mendustakanku. Dia mencurahkan hartanya ketika orang lain tidak. Darinya Allah mengaruniakanku seorang anak sedangkan perempuan lain tidak.”
Sejak saat itu Aisyah menyadari keutamaan Khadijah. Bahkan bukti cinta terhadap Khadijah, beliau selalu menanyakan kabar sahabat-sahabat kecil dan kerabatnya Khadijah.
BACA JUGA: Setianya Rasulullah kepada Khadijah
Saat menyembelih kambing pun, nabi selalu memberikan sembelihan yang terbaik untuk sahabat-sahabat Khadijah. []
Sumber: Bilik-Bilik Cinta Muhammad/Penulis: Nizar Abazhah/Penerbit: Zaman/Terbit: Februari 2009.