SYEKH Abdul Aziz ibn Baz berkata, bahwa Ibn Katsir berkata dalam kitab al-Fitan wa al-Malahim, “Aku menduga ia (al-Mahd) ada ketika Isa turun. Hadis yang diriwayatkan oleh al-Harits ibn Abi Usamah menunjukkan hal ini, lewat ungkapan ‘pemimpin mereka al-Mahdi.’ Jadi, hadis ini menunjukkan bahwa al-Mahdi ada ketika Isa ibn Maryam turun. Ini juga ditunjukkan pula oleh sebagian riwayat Muslim dan riwayat-riwayat lain. Namun pengertian ini tidak tegas. Jadi, ini lebih kuat dan lebih nyata, tetapi tidak benar-benar pasti.”
Muslim meriwayatkan dalam shahihnya dari tiga umm al-mu’minin –Ummu Salamah, Hafshah, dan Aisyah- bahwa Rasulullah SAW menginformasikan bahwa ada satu pasukan bermaksud memohon perlindungan kepada Allah di Baitullah, lalu Allah melenyapkan pasukan itu ke padang pasir.
Dalam riwayat Ummu Salamah, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Seseorang memohon perlindungan kepada Allah di Baitullah, lalu datang utusan kepadanya. Tiba-tiba orang-orang ditelan bumi. ’Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah bagaimana dengan orang yang membenci mereka?’ Beliau menjawab , ‘Ia akan tertelan bersama mereka, tetapi Allah akan membangkitkannya pada hari kiamat menurut niatnya’.”
Dalam riwayat dari Hafshah, Nabi SAW bersabda, “Baitullah akan aman dari pasukan yang menyerangnya. Ketika mereka berada di padang luas, bumi menelan mereka dari tengah-tengah. Kemudian bumi menelan mereka semua, tak ada yang tersisa kecuali seorang yang berhasil lari dan mengabarkan soal itu.” Dalam sebuah riwayat, “Akan ada suatu kaum yang memohon perlindungan dengan Baitullah ini. Mereka tak memiliki kekuatan, jumlah dan bekal…” dan seterusnya.
Dalam riwayat lain dari Aisyah disebutkan bahwa Nabi SAW melakukan sesuatu sewaktu tidur. Aisyah berkata, “Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah, dalam tidurmu kau berbuat sesuatu yang tidak biasa kau perbuat.’ Beliau bersabda, ‘Aneh, sekelompok orang dari umatku akan bermakmum d Baitullah di belakang seorang lelaki dari Quraisy yang berlindung ke Baitullah, sehingga ketika mereka berada di padang luas, mereka ditelan bumi.’ Aku berkata, ‘Ya Rasulullah, kejadian demikian dapat memakan korban siapa saja.’ Beliau menyahut, ‘Ya, di antara mereka ada yang jelas (agamanya), ada yang dipaksa dan ada ibnu sabil. Mereka binasa sekaligus di satu tempat, tetapi muncul di tempat berbeda’.”
Apakah orang yang muncul dan berlindung di Baitullah, yang dimenangkan oleh Allah, dan Allah membinasakan orang yang bermaksud menyakitinya, adalah al-Mahdi yang telah disebutkan dalam hadis-hadis di atas? Tak ada yang menunjukkan hal itu secara jelas menurut pengetahuan kami. Wallahu a’lam. []
Sumber: Ensiklopedia Kiamat/ Karya: Dr. Umar Sulayman al-Asykar/Penerbit: Serambi