SETELAH terlahirnya Hasan, Nabi Nampak memanjakannya. Bahkan saat Nabi tak cukup memandang, ia mengajaknya bermain. Bahkan ia pernah memegangi kedua telapak tangannya dan kakinya bertumpu di atas kaki beliau. Memegangnya dengan kuat dan merayap pelan-pelan seperti kutu.
Ibnu Abdil Barr meriwayatkan, sebelumnya anak tersebut ingin diberi nama Harb, namun disarankan Nabi untuk memberinya nama Hasan dan Nabi sendiri yang mengadzani Hasan. Nabi amat mencintai Hasan dan juga Husein.
BACA JUGA: Cara Cerdas Hasan dan Husein Memberikan Nasihat
Nabi pun sering bercanda dengan kedua bocah ini. Pernah saat beliau hendak menemui sahabatnya sambil membawa hasan dan adiknya Husain. Satu di pundak kanan dan satu di pundak kiri. Lalu Nabi bersabda, “Mencintai keduanya berarti mencintaiku, membenci keduanya berarti membenciku.”
Saking dekatnya dengan dua anak Fatimah dan Ali, Rasulullah pernah ditunggangi Hasan dan Husein saat salat. Umar yang salat bersama Nabi terperanjat. Umar berkata “Sebaik-baiknya tunggangan adalah tunggangan kalian.”
Dalam Hadis Bukhari, Rasulullah menjawab,”Dan sebaik-baiknya penunggang adalah mereka berdua.”
BACA JUGA: Mengupas Pola Didik Anak Hasan Al-Banna
Gangguan dari si kecil Hasan dan Husein tidak hanya sekali, namun Nabi tidak keberatan dengan kelakuan nakal keduanya. Jika keduanya naik ke punggung beliau tidak menurunkan keduanya sampai keduanya turun. Ketika Nabi rukuk, direnggangkan kedua kaki beliau sehingga mereka bisa keluar masuk.
Nabi juga memprediksi Hasan kelak akan menjadi pemimpin dan berharap kelompok muslim dapat bersatu kelak. Hasan amat serupa dengan Rasulullah dari sifat bijaksananya. Ali ra pernah mengatakan, “Hasan adalah orang yang paling mirip dengan Rasulullah untuk bagian kepala hingga dada, sedangkan Husein mirip dengan Nabi bagian bawah tubuh.” []
Sumber: Bilik-bilik Cinta/Penulis: Dr Nizar Abazah/Penerbit: Zaman,2009