RASULULLAH SAW adalah seorang suami yang menyenangkan bagi para istrinya. Walaupun banyak yang beranggapan bahwa Muhammad SAW adalah Rasul yang serius dan kaku, semua hal ini sama sekali tidak benar. Pada kenyataannya beliau adalah seorang suami yang selalu menampakkan wajah yang berseri-seri, dan sering bercanda dengan istri-istrinya pada saat-saat tertentu.
Aisyah Radiyallahu Anha berkata, “Demi Allah, aku pernah melihat Nabi SAW berada di pintu kamarku, sedangkan saat itu di dalam masjid ada beberapa orang Habsyi yang sedang bermain tombak. Rasulullah SAW pun kemudian menutupiku dengan selendangnya agar aku tidak terlihat oleh orang banyak, namun aku dapat melihat permainan mereka.
BACA JUGA: Belajar Jadi Suami dari Nabi
“Aku sandarkan wajahku di antara bahu dan telinga beliau, dengan menempel di pipinya, kemudian beliau bersabda, ‘Wahai Aisyah, apakah engkau sudah puas?’ Aku Menjawab, ‘Belum,’ dan aku tetap melihat permainan itu dari tempatku berdiri sampai aku merasa puas.”
Tujuan Rasulullah SAW mencontohkan berbagai macam kegiatan, dan permainan bersama para istri beliau adalah agar setiap suami istri memperoleh kesenangan bersama pasangan hidupnya. Di samping itu, bercanda dengan pasangan hidup bertujuan agar kehidupan suami istri tidak terasa membosankan dan monoton.
Seorang ulama pernah berkata, “Ketahuilah, bahwa berakhlaq baik terhadap istri tidaklah sebatas menahan diri dari menyakiti mereka, tetapi juga menanggung perilaku buruk mereka, dan mampu bersabar atas kesalahan dan kemarahan mereka, sebagai upaya meneladani Rasulullah SAW. Sungguh, di antara istri-istri beliau dahulu pernah ada yang memperotes beliau.
BACA JUGA: Ketika Rasulullah Menangis karena Rindu
“Salah seorang istrinya pernah mendiamkannya seharian penuh. Istri Umar bin Khaththab juga pernah memperotes Umar, sehingga Umar berkata, ‘Apakah engaku hendak memperotesku’ Istrinya menjawab, ‘Sungguh, Istri-istri Rasulullah SAW pernah memperotes beliau, padahal beliau jelas lebih baik daripada dirimu.”
Semua ini hendaklah dijadikan teladan oleh para suami. Memiliki sifat humoris ketika berada di rumah, sehingga bisa menyenangkan hati sang istri. [ ]
Sumber: Wanita Teladan (Istri-istri, Putr-putri & Sahabat wanita Rasulullah SAW)/Mahmud Mahdi Al-Istanbuli & Musthafa Abu Nashr Asy-Syilbi/Irsyad Baitus Salam.