JAKARTA—Korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, direncakan akan segera dikuburkan secara masal untuk mencegah berbagai macam penyakit.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
“Kami akan memulai pemakaman massal para korban, untuk menghindari penyebaran penyakit,” kata Sutopo dikutip dari AFP.
BACA JUGA: Cerita Prabowo Soal Kembali Nyapres: ‘Mungkin Ini yang Terakhir’
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per Minggu (30/9) pukul 13.00 WIB, jumlah korban tewas di Sulteng mencapai 832 orang. Yang terbanyak berada di Palu, yakni 821 orang.
“Korban diperkirakan akan terus bertambah,” imbuh Sutopo.
BACA JUGA: Teriakkan ‘Prabowo Presidenku’ Menggema di Nobar G30S/PKI
Kendati demikian, hingga kini belum ada keterangan detail soal dimana lokasi kuburan massal dan waktu penguburannya. Di lokasi bencana sendiri, tim penyelamat masih berkejaran dengan waktu untuk menyelamatkan mereka yang masih terjebak di reruntuhan dengan peralatan seadanya.
SUMBER: CNN INDONESIA