INDIA–Muslim di kota tekstil, Ichalkaranji, India, mengisi momen Idul Fitri 1441 H dengan memberikan bantuan kepada rumah sakit umum setempat. Di tengah pandemi dan meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di negara itu, Muslim Ichalkaranji mengumpulkan zakat dan shadaqah hingga senilai 36 lakh Rupee India atau setara lebih dari Rp700 juta. Jumlah tersebut disalurkan untuk memulai operasional Unit Perawatan Intensif (ICU) Rumah Sakit Umum Indira Gandhi Memorial.
Dengan sumbangan dari umat Muslim itu, ICU rumah sakit itu akan dilengkapi 10 tempat tidur yang siap memfasilitasi untuk melawan penyebaran virus corona. Ketua Menteri Uddhav Thackeray secara langsung meresmikan fasilitas ICU yang dibantu komunitas Muslim, Senin (25/5/2020). Ia pun menyambut baik bantuan dari komunitas Muslim Ichalkaranji.
BACA JUGA: Aktor Pakistan Soroti Nasib Muslim India
“Muslim di Ichalkaranji telah menunjukkan jalan bagi semua orang di negara ini. Hingga saat ini, kami telah mengendalikan penyebaran virus corona dengan keberanian dan kesabaran. Untuk selanjutnya, partisipasi publik untuk memerangi pandemi diperlukan. Komunitas Muslim telah memberikan contoh tentang cara merayakan festival (Idul Fitri), ” kata Thackeray seperti dilansir dari The Hindu Business Line, Selasa (26/5/2020).
Seperti kebanyakan rumah sakit milik pemerintah lainnya, RSU Indira Gandhi Memorial juga menghadapi masalah kurangnya dana sehingga mempengaruhi layanan kesehatan bagi warga miskin.
BACA JUGA: Ajukan Petisi, Warga Muslim Ridgewood Ingin Idul Fitri Jadi Hari Libur Sekolah
“Rumah sakit dalam kondisi buruk, dan hampir tak ada pasien yang pergi ke sana karena kurangnya alat dan staf yang memadai. Fasilitas baru ini pasti akan membantu orang miskin yang tidak mampu membayar perawatan di rumah sakit swasta,” kata Atul Rendele, salah satu warga setempat.
Ia menambahkan meski di Ichalkaranji tak banyak pasien Covid-19, namun ada ketakutan lonjakan kasus dalam jumlah besar.
Kota Ichalkaranji dikenal sebagai Manchester of Maharashtra. Kota ini memiliki populasi 288 ribu orang di mana 78,38 persen adalah umat Hindu dan 15,98 persen Muslim. Mayoritas penduduk bekerja di bidang tenun. []
SUMBER: BUSINESS LINE