MALAYSIA–Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen Johor Malaysia telah menggerebek restoran ternama di Pasir Gudang, Ahad (20/1/2019). Di luar dugaan, petugas kementerian menemukan sedikitnya 30 jimat pelaris di restoran tersebut saat penggerebekan.
Direktur Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen Johor Khairul Anwar Bachok mengatakan, razia itu sebenarnya dilakukan karena terdapat pengaduan restoran tersebut tak bersertifikasi halal.
Dugaan itu ternyata benar, restoran tersebut belum pernah memohon sertifikasi halal meski sudah beroperasi kurang lebih 18 tahun terakhir.
BACA JUGA: Jika Tidak Ada Sertifikat Halal, Pastikah Haram?
“Awalnya penggerebekan itu hanya untuk memeriksa sertifikasi halal restoran, tetapi yang mengejutkan kami, kami menemukan jimat,” ungkap Khairul, World of Buzz melaporkan, Senin (21/1/2019).
Lebih dari 30 jimat itu diletakkan di sejumlah tempat di restoran. Ada yang digantung, dipajang menggunakan bingkai, dan ada pula yang ditaruh di dalam botol.
Khairul menyatakan, pihaknya hanya akan mengurusi masalah sertifikasi halal yang tak dimiliki restoran tersebut. Sedangkan untuk masalah azimat, Khairul menyerahkannya kepada Departemen Agama Islam Negeri Johor.
BACA JUGA: Tiap Hari, Restoran Muslim Ini Memberi Makan Gratis kepada Tunawisma
Kini, pemilik restoran yang tak disebutkan namanya itu telah diperintah untuk menutup restorannya sementara waktu, karena dianggap dapat merusak keyakinan warga Malaysia.
Sementara media The Star melaporkan, sebagian besar pemilik restoran di Johor kerap kali dituding menggunakan jimat demi menarik pelanggan. []
SUMBER: SUARA | WoB