STASIUN TV kabel asal Korea Selatan MNET, menyampaikan permohonan maaf terhadap seluruh masyarakat terkait penggunaan remix suara azan yang dijadikan backsound pada tayangan perdana program Street Woman Fighter, Selasa (7/9/2021) lalu. Permintaan maaf dari MNET ditulis secara terbuka melalui akun Instagram mereka @mnet_dance, setelah muncul ribuan kecaman dan kritik terhadap mereka di media sosial.
Permintaan maaf MNET karena tayangkan remix suara azan
“Penonton yang terhormat, Atas nama tim produksi Mnet Street Woman Fighter, kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus terkait soundtrack yang digunakan dalam pembukaan episode pertama Street Woman Fighter,” tulis pihak MNET di Instagram.
https://www.instagram.com/p/CTkLH7XBM6C/
Stasiun TV itu mengungkap bahwa mereka menemukan lagu tersebut di platform streaming dan tidak bermaksud untuk melecehkan sebuah agama tertentu. Mereka mengaku memilih lagu tersebut karena dianggap cocok untuk dijadikan backsound program Street Woman Fighter.
“Lagu tersebut merupakan soundtrack elektronik yang terdaftar resmi di situs streaming resmi. Tim produksi berpendapat bahwa suara elektronik dari lagu tersebut cocok sebagai musik latar program. Kami tentu tidak memiliki niat lain,” lanjutnya.
BACA JUGA: Gunakan Gambar Masjid sebagai Latar Aksi Panggung, Agensi Artis Korea Ini Dituntut Minta Maaf
Sebagai bentuk permintaan maaf dan tanggung jawab, MNET akan mengunggah ulang tayangan perdana Street Woman Fighter dengan mengganti backsound yang menuai kritik umat Islam. Mereka bahkan mengaku akan terus menerima kritik dari masyarakat di seluruh dunia.
Street Women Fighter: Acara yang menayangkan remix suara azan di MNET
Kritik dan kecaman bermula ketika MNET menayangkan program perdana Street Woman Fighter dengan menggunakan backsound suara azan yang diremix.
Street Woman Fighter adalah acara survival MNET yang dirilis pada Agustus 2021. Program yang dipandu Kang Daniel itu menampilkan persaingan kru tari wanita yang mewakili Korea Selatan. Acara itu menampilkan BoA, Hwang Sang Hoon, dan Taeyong ‘NCT’ sebagai juri. Program tersebut menampilkan kompetisi antara delapan kru tari: WANT, YGX, PROWDMON, WAYB, LACHICA, HolyBang, HOOK, dan CocaNButter.
BACA JUGA: Mantan Member EXO Pakai Rombi Bertuliskan Lafaz Syahadat, Warganet Tuntut Permintaan Maaf
Kecaman warganet terjadap MNET setelah tayangkan remix suara azan
Sejumlah warganet mengecam tayangan remix azan yang dijadikan backsound acara tersebut oleh MNET.
Dalam video yang diunggah seorang warganet asal Malaysia dengan akun @izzatielya, dia memperlihatkan bagian suara azan yang diremix pada lagu yang ditayangkan MNET tersebut.
“Mereka remix suara azan sebagai musik background untuk lagu komersial di bawah Mnet. Hal ini sangat biadab, karena mereka mengulik sensitivitas sebuah agama,” ujar warganet tersebut dalam video TikTok miliknya.
BACA JUGA: Setelah Dikecam, Rihanna Minta Maaf atas Insiden Pemutaran Lagu Berisi Hadis di Fashion Show
Dia menegaskan, azan bukanlah sesuatu yang bisa digunakan sebagai musik atau hiburan.
“Ini adalah penghinaan terhadap agama Islam! Jadi, mari kita gaungkan tagar #Mnetapologize untuk mendesak pihak Mnet membuat permintaan maaf terbuka kepada seluruh umat Islam.”
Pada akhir video, akun @izzatielya mengungkapkan, azan adalah panggilan bagi umat Muslim dalam menjalankan salat.
“Azan bukan musik! Menjaga kesucian Islam adalah tanggung jawab semua umat Islam,” tuturnya lagi.
Video tersebut diunggah kembali ke Twitter dan membuat tagar ‘Mnetapologize’ trending pada Kamis (9/9/2021) pagi. []
SUMBER: OKEZONE