Oleh: Minah, S.Pd.I
Penulis Motivasi
MARI kita renungkan sejenak, apa yang kita lalui dalam kehidupan ini. Begitu banyak nikmat yang Allah berikan untuk kita. Baik berupa nikmat hidup, nikmat iman, nikmat Islam serta nikmat kesehatan. Namun dari kesemua nikmat itu, apakah kita sudah bersyukur?
Allah telah melimpahkan nikmatNya dari ujung rambut hingga kebawah telapak kaki. Kesehatan badan, rezeki yang cukup, udara dan air yang berlimpah. Semuanya tersedia untuk hidup kita. begitulah nikmat Allah yang terkadang kita tidak menyadarinya. Masihkah kita belum bersyukur? Padahal begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita.
Coba kita renungkan firman Allah :“Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka sesungguhnya AdzabKu sangat pedih.” ( QS. Ibrahim:7 ).
BACA JUGA: Manusia Akan Ditanya 4 Hal Ini oleh Allah
Kita diperintahkan untuk bersyukur kepada Allah, bersyukur akan nikmat yang Allah berikan kepada kita. Bersyukur tidak sekedar mengucapkan Alhamdulillah tetapi dengan wujud syukur kita adalah tunduk dan patuh kepada Allah. Menjalankan semua aturan Allah.
Terkadang ketika kita diuji, banyak diantara kita yang mengeluh. Beratnya tantangan hidup tidak sedikit diantara manusia yang mengeluh. Keluhan itu pada dasarnya adalah bagian dari fitrah manusia, namun bila keluh kesah dijadikan bagian dari setiap masalah, itu adalah kesalahan manusia. Keluh kesah sama sekali tidak akan dapat menyelesaikan suatu masalah.
Ketahuilah setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan dan setiap masalah pasti ada solusinya. Sikapi setiap masalah dengan hati yang jernih, lapang dada atau bersabar, dan fikiran yang sehat serta selalu berbaik sangka kepada Allah.
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah. Dan apabila mendapat kebaikan dia kikir. Kecuali orang-orang yang melaksanakan sholat. Mereka yang tetap setia melaksanakan sholatnya.” (QS. Al-Ma’rij:19-23).
Yuk renungkanlah, bahwa Allah memberikan kita nikmat yang begitu banyak maka sudah sepantasnya kita bersyukur kepada Allah. Dan Allah memberikan ujian kepada kita adalah untuk menguji kita seberapa kuat kita menghadapinya. Bersabarkah kita dalam ujian tersebut ataukah tidak. Tapi dengan ujian yang diberikan maka kita haruslah bersabar dan mencari solusi dalam menyelesaikan ujian yang dihadapi. Oleh karena itu, kita harus taat kepada Allah dan menjalankan semua aturan Allah. Bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah dan bersabar jika diberikan ujian.
BACA JUGA: Perempuan yang Mengajariku Arti Syukur
Sama halnya ketika kita melihat, musibah terus menghampiri negeri kita. Apa sebenarnya yang dilakukan oleh manusia? sehingga Allah menimpa dengan memberi teguran berupa gempa bumi. Mari kita renungkan dibalik musibah ini, bisa jadi karena ulah tangan manusia atau kemaksiatan yang dilakukan sehingga Allah memberikan peringatan. Serta ujian bagi orang-orang beriman.
Oleh karena itu, yuk kita renungkan! gempa yang ada merupakan teguran dan peringatan dari Allah swt kepada manusia untuk kembali kepadaNya, bila melakukan kemaksiatan, maka hendaklah segera bertaubat. Gempa juga merupakan ujian bagi orang yang beriman. Karenanya, Berpegang teguhlah kepada syariat Allah dan terus berupaya untuk tunduk dan taat kepadaNya. Serta menerapkan hukum-hukumNya agar negeri ini mendapatkan berkah. Yuk kita renungkanlah! Perbaiki diri dan saling mengingatkan terhadap sesama. Agar kita senantiasa berada di jalan yang Allah ridhoi. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.