YANG menyebabkan kita resah, galau dan hidup seperti hilang arah adalah ‘loading.’ Terputus hubungan dengan pemilik kehidupan.
Terlalu sibuk memikirkan dunia, sibuk mencari solusi dari berbagai permasalahan kehidupan.
Kita lupa bahwa semuanya milik Allah, termasuk diri kita dan lingkungan sekitarnya. Juga bumi, langit dan seisinya.
BACA JUGA: Lupa Diri Lupa Allah
Resah karena kesempitan rezeki, lupa pada Allah yang Maha Kaya. Resah karena usaha tak punya modal, lupa pada Allah yang bisa menggerakan hati seseorang untuk memodali.
Resah karena tak punya pekerjaan, tak ada lowongan dan gelap informasi, padahal Allah mudah menghadirkan seseorang yang membutuhkan pegawai, memberi informasi dan membuka jalan kehidupan.
Resah karena jodoh tak kunjung datang, padahal makhluk Allah banyak yang shalih dan shalihah sebagai calon pasangan.
Resah karena sakit tak kunjung sembuh, padahal Allah Mahapengasih dan Mahapenyayang.
BACA JUGA: Dosa Jariyah yang Sering Terlupakan
Lupa pada Allah, itulah yang menjadikan hidup resah, hampa dan menderita. Kita terlalu sibuk berpikir dan lupa untuk berdzikir.
Tidak akan mati diri kita tanpa kehedak Allah SWT Tidak ada pula yang bisa menyakiti dan membahagiakan kita selain-Nya. Sehingga, kembalikan semua urusan pada-Nya.
Berpikir sambil berzikir. []