YOGYAKARTA–Sunanto terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 melalui penghitungan suara dalam Muktamar di Yogyakarta pada Rabu (28/11/2018).
Cak Nanto, dalam pemilihan tersebut, memperoleh 590 suara, disusul Ahmad Labib dengan 292 suara dan Fanani sebanyak 266 suara. Sementara tiga kandidat lain yaitu Sukron mendapatkan 2 suara,
Sementara itu, dalam penghitungan suara untuk 12 nama formatur dari 42 nama kandidat formatur yang terpilih adalah Horo Wahyudi dengan 608 suara, M Sukron dengan 547 suara, Nugroho Noto Susanto sebanyak (546), Dzulfikar Ahmad Tawalla (528), Mukayat Al Amin 526 suara, dan Gusman Fahriza (521).
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketum, Cak Nanto Ajak Kader Jaga Khittah dan Marwah Muhammadiyah
Kemudian, Ilham Pratama (513), Razikin (500) suara, Rahmatullah (491), Sandro Andriawan (491), Zaidi Bastur Rozak (480) dan Ali Muthohirin (472).
Sebelumnya, Cak Nanto optimistis akan memenangkan kontestasi ini. Dia pun mengatakan, sebgai pimpinan pemuda Muhammadiyah akan melakukan optimalisasi kader dan memaksimalkan kader muda Muhammadiyah untuk kemaslahatan Nusa dan Bangsa.
“Saya sebagai orang independen sehingga tidak akan terpengaruh dengan hal yang lainnya dan dipastikan pemuda Muhammadiyah akan kembali ke khittahnya,”ujarnya.
Cak Nanto kembali menegaskan institusi pemuda Muhammadiyah harus tetap netral dan secara personal diserahkan kepada masing-masing anggota.
“Politik memang saling menyeret namun secara organisasi Pemuda Muhammadiyah tetap netral dan tidak akan masuk ke ranah itu (politik praktis),”ucapnya.
“Sah-sah saja memiliki kedekatan dengan pihak tertentu dan saya tidak bisa menekannya selama itu tidak dibawa ke organisasi,”ujarnya. []
SUMBER: VIVANEWS