ARAB Saudi secara resmi membuka bioskop pertamanya dengan pemutaran film blockbuster “Black Panther”.
Acara gala undangan ini digelar di aula konser Riyadh pada hari Rabu malam dan menjadi adalah yang pertama dalam serangkaian pemutaran film di Kerajaan setelah sekian tahun bioskop dilarang di Saudi. AMC, adalah perusahaan raksasa AS yang diberikan lisensi untuk menjalankan bioskop.
Chief Executive AMC, Adam Aron, mengatakan penjualan tiket akan dimulai pada hari Kamis ini (20/04/2018) untuk pertunjukkan umum pertama pada hari Jumat. Namun, pihak berwenang setempat mengindikasikan bahwa pemutaran film bisa saja berlangsung selama berhari-hari. Para pejabat sebelumnya mengatakan bioskop akan dibuka untuk umum pada bulan Mei.
“Ini adalah hari bersejarah bagi AMC. Ini adalah hari bersejarah bagi negara Anda,” kata Aron kepada hadirin yang merupakan pejabat pemerintah dan tokoh industry Saudi. “Selamat datang di era ketika film dapat ditonton oleh Saudi bukan di Bahrain, bukan di Dubai, bukan di London … tetapi di dalam kerajaan.”
Langkah membuka bioskop adalah bagian dari upaya modernisasi yang dilakukan oleh putra mahkota Mohammed bin Salman. Pangeran putra Raja Salman ini dilaporkan berusaha menyeimbangkan pemotongan subsidi yang tidak populer di era harga minyak yang rendah dengan lebih banyak pilihan hiburan.
Black Panther, sebuah film tentang seorang raja muda dari kerajaan hutan Afrika namun fiktif, dianggap punya kesamaan dengan pangeran Saudi tersebut.
“Ini adalah cerita tentang seorang [bangsawan muda] yang mengubah sebuah bangsa. Ini mungkin terdengar tidaklah asing bagi sebagian dari Anda,” kata Aron. []
SUMBER: THE GUARDIAN