BANYAK orang mengira bahwa tahun baru adalah harapan baru. Seseorang akan memikirkan harapan-harapannya di masa mendatang. Dimana, harapan-harapan tersebut dijadikan sebagai penyemangat dalam hidupnya agar bisa lebih baik di masa mendatang.
Baik memang pemikiran seperti itu. Tapi, banyak orang yang gagal dengan resolusi tahun barunya. Tidak sedikit yang akhirnya melupakan “tradisi” membuat resolusi di tahun baru. Mengapa? Sebab resolusi tahun lalu pun tidak tercapai.
BACA JUGA: Ini Alasan Kuat Mengapa Muslim Dilarang Merayakan Tahun Baru Masehi
Apa yang salah?
Sebab harapan baru itu hanya ilusi jika tidak kita persiapkan apa yang menyebabkan harapan baru itu terwujud. Kita sering kali melupakan sebab akibat. Kita berharap akibat, tetapi melupakan sebab. Berharap mendapatkan sesuatu yang baru, tetapi tidak pernah berubah.
Dalam hal ini, kita bicara mengenai masa lalu. Ya, masa lalu yang belum dibenahi, bahkan seringkali menghantui, menjadi penghambat bagi kita menjadi orang yang lebih baik di masa mendatang. Untuk itu, kita harus hilangkan virus lama dengan keyakinan yang baru. Tapi, bagaimana caranya?
Virus hanya akan berhenti bekerja saat kekebalan tubuh kita baik atau kuat. Begitu juga dengan virus masa lalu akan “mati” jika Anda memiliki keyakinan kuat akan mencapai apa yang Anda harapkan itu. Perkuat keyakinan Anda, virus lama akan mati, dan Anda tidak akan terhambat lagi. Lantas, keyakinan seperti apa yang harus kita perkuat?
BACA JUGA: Banser Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2019
1. Perkuat keyakinan kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’ala. Rumus yang dinasihatkan ayah dari penulis salah satu artikel “Harapan Baru Bukan karena Tahun Baru” di www.motivasi-islami.com bahwa, “Jika Allah sudah mengizinkan itu pasti akan terjadi, terlepas kesulitan yang kamu miliki. Tidak ada yang bisa mencegah kehendak Allah, ‘kun fayakun’. Jangan takut, raihlah impian besar, sesulit apa pun jika Allah mengizinkan kamu akan mencapainya. Laa hawla wa laa quwwata illa billah”
2. Perkuat keyakinan akan potensi diri sama dengan tingkatkan percaya diri. Setelah keyakinan kepada Allah kita tingkatkan, maka kita tingkatkan pula keyakinan akan potensi diri Anda. Allah sudah memberikan potensi yang luar biasa kepada kita. Bagaimana pun hebatnya tujuan Anda, yakinlah dengan potensi yang sudah Anda miliki dan pertolongan Allah, Anda akan mencapainya.
3. Yakinlah bahwa harapan Anda bisa dicapai. []
SUMBER: MOTIVASI ISLAM