JAKARTA–Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan telah menyerukan kepada segenap anak bangsa untuk melakukan muhasabah nasional. Hal ini terkait dengan beruntunnya musibah yang menimpa Indonesia, mulai dari longsor di Sumedang, banjir di Kalimantan Selatan, gempa bumi di Sulawesi Barat dan erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
“Ini momentum bagi kita semua untuk muhasabah sekaligus juga saling bahu membahu dalam doa maupun donasi,” pinta Sekjen MUI, Selasa (19/1/2020) di Jakarta.
BACA JUGA: Muhasabah Diri
Seruan Sekjen MUI ini disampaikan sebagai respons musibah berupa bencana alam bertubi-tubi yang melanda Indonesia pada awal 2021. Tak hanya bencana alam, musibah kecelakaan pesawat Sriwajaya Air SJ182 juga mengawali kisah tragis pembuka tahun.
Amirsyah mengatakan, seruan muhasabah ini tidak hanya berlaku untuk umat muslim, tetapi juga umat beragama lainnya. Hal ini penting sebagai ikhtiar, doa dan tawakal agar bangsa Indonesia dijauhkan dari mara bahaya.
“Muhasabah harus dilakukan secara jernih diiringi dengan permintaan ampunan kepada Allah SWT,” katanya.
Dia menambahkan, Indonesia sebagai negara beragama, sudah sepatutnya selalu mengembalikan berbagai cobaan dan musibah kepada Tuhan yang Maha Esa. Tentu ini mesti diiringi dengan perilaku umat manusia yang tidak merugikan diri sendiri, orang lain, dan alam sekitar.
BACA JUGA: Berasal dari Hadits, Ini Doa kala Ditimpa Musibah
“Kita harus jujur mengakui bahwa kerusakan di muka bumi ini juga akibat ulah manusia yang merusak keseimbangan alam. Oleh karena perilaku tidak terpuji itu, sudah semestinya segera diakhiri agar bisa membawa berkah bagi semuanya,” pinta Sekjen.
Amirsyah mengajak segenap umat Islam melakukan doa di lokasi masing-masing, mendoakan para korban bencana. Salah satunya dengan melakukan shalat ghaib bagi korban yang meninggal dunia serta memohon keselamatan untuk bangsa dan negara. []
SUMBER: MUI.OR.ID