PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) belum bisa memastikan bakal mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024 atau tidak.
“Ya kami belum bisa jawab. Kami enggak berspekulasi seperti ini,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Abdul Aziz kepada CNNIndonesia.com, Rabu (28/2).
Aziz menyampaikan itu guna merespons riuhnya warganet di media sosial X soal wacana Anies maju lagi sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024 November mendatang.
BACA JUGA: Real Count KPU di Pileg DPR di DKI 53,61%: PKS Unggul dengan 19,15%
Syarat Kursi DPRD Jika Ridwan Kamil Hingga Sahroni Mau Jadi Cagub DKI
Diketahui, Anies sempat diusung oleh PKS dan Gerindra di Pilgub DKI 2017 lalu. Kala itu, ia berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Aziz enggan berspekulasi mengenai sikap partainya di pemilihan gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta berikutnya. Apakah bakal mengusung Anies lagi seperti 2017 lalu atau tidak.
“Karena perkiraan kami Pak Anies bisa tembus di putaran dua [pilpres],” ucapnya.
Aziz mengatakan PKS belum membicarakan secara khusus mengenai kandidat-kandidat yang akan diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, ia mengatakan PKS masih berfokus untuk mengawal suara Pilpres dan Pileg 2024.
Dia mengatakan semua anggota legislatif dari PKS juga memiliki peluang yang sama untuk diusung karena punya pengalaman dan mengetahui tata kelola pemerintahan di Jakarta dengan baik.
“Semua anggota dewan di PKS ini berpeluang. Karena berpengalaman kan. Semua anggota dewan PKS dari Jabodetabek berpengalaman lah. Nanti kita cari putra terbaik yang bisa dicalonkan,” kata dia.
Aziz mengatakan PKS akan membahas pencalonan Pilkada setelah proses Pilpres 2024 rampung.
PKS memiliki mekanisme tersendiri dalam proses kandidasi di Pilkada. Khusus di Jakarta, DPW PKS Jakarta akan mengusulkan kepada DPP PKS terkait kandidat yang akan dicalonkan di Pilkada Jakarta.
DPW PKS Jakarta terlebih dulu menggelar riset dan survei terkait aspirasi warga dan tokoh yang memiliki peluang besar untuk menang. Nantinya, usulan tersebut diserahkan ke DPP PKS untuk diputuskan.
“Jadi kami sistemnya bottom-up, ada usulan dari DPW PKS DKI, kepada DPP. Nanti di approve oleh DPP. Nanti kita survei siapa yang paling cocok, masyarakat Jakarta maunya seperti apa. Jadi kami menghargai suara-suara dari bawah,” kata dia.
Senada dengan Aziz, Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri enggan mengomentari wacana Anies maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Ia mengatakan Anies sedang fokus untuk menyelesaikan urusan Pilpres saat ini.
“Mas Anies biar urusan Pilpresnya kelar dulu saja. Jangan tinggalkan pemilihnya,” kata Mabruri.
BACA JUGA: NasDem-PKB-PKS Akan Bertemu Anies dan Cak Imin Bahas Hak Angket
Di media sosial X ramai beredar poster Anies Baswedan digadang-gadang maju lagi sebagai bakal cagub DKI Jakarta 2024. Bahkan, wajah Anies disandingkan dengan eks Gubernur DKI Jakarta lainnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai cawagubnya.
Baru-baru ini sejumlah politikus digadang-gadang masuk bursa menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.
Nama politikus yang sudah mencuat antara lain Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar dari Golkar serta Ahmad Sahroni dari NasDem. []
SUMBER: CNN