TAHUN 1940-an. Seorang pria tua. Usia-nya 65. Ia hidup dari jaminan sosial sebesar $ 99 (zaman itu kira-kira 495 ribu perak). Ia tinggal di gubuk kecil, dan hanya punya satu mobil usang.
Dia memutuskan sudah waktunya untuk melakukan perubahan; ia meracik satu resep ayam gorengnya, yang disukai teman-teman dan keluarganya.
Dia meninggalkan Kentucky, kampungnya, dan melakukan perjalanan ke seluruh negera bagian di Amerika, mencoba menjual resepnya ke berbagai restoran. Dia bahkan menawarkan resepnya tersebut secara gratis.
Namun, semua restoran menolak tawarannya. Berapa jumlahnya? 1.009 restoran!
Tetapi bahkan setelah semua penolakan itu, dia bersikukuh. Dia percaya pada dirinya sendiri dan resep ayamnya.
Ketika dia mengunjungi restoran ke-1.010, dia mendapatkan respon bagus: YA.
Kini, 60 tahun kemudian, gambar dirinya beserta ayam gorengnya tersebar di seluruh dunia termasuk Purwakarta kota. Nama lelaki itu? Kolonel Hartland Sanders. Ia pemilik gerai waralaba KFC. Di Purwakarta saya yang kecil, ada 2 tempatnya.
Moral:
Ada beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah ini. Pertama, tidak ada kata terlambat dalam hidup untuk menemukan kesuksesan. Orang selalu berpikir bahwa anak muda-lah yang bisa meraih sukses. Namun, Kolonel Sanders adalah contoh yang membuktikan argumen itu salah.
Kisah nyata ini juga menunjukkan kekuatan kegigihan. Kita harus memiliki kepercayaan diri dan percaya pada pekerjaan kita agar orang lain juga percaya. Abaikan siapa pun yang memberi tahu Anda “tidak bisa” dan lanjutkan saja rencana dan gagasan Anda. []