INGGRIS–Salah satu penyidik senior dalam kasus predator seks Reynhard Sinaga menyebut pelaku merupakan psikopat dan narsistik. Disebutkan narsistik karena diduga Reynhard sebelumnya dikenal memiliki banyak kekasih.
“Jika dia tidak narsistik dan bukan seorang psikopat, siapa saja yang dihadapkan pada bukti yang sangat memberatkan semacam itu, akan mengakui apa yang telah mereka lakukan,” tegas Inspektur Detektif Zed Ali, seperti dilansir Manchester Evening News, Selasa (7/1/2020).
BACA JUGA:Â Psikolog: Reynhard Sinaga Punya Ciri-ciri Psikopat
Narsistik merupakan salah satu dari tipe gangguan kepribadian. Mayoclinic menyebutnya sebuah kondisi mental di mana orang memiliki rasa kepentingan yang membumbung, kebutuhan dalam akan perhatian dan kekaguman berlebih, hubungan yang bermasalah, dan kurangnya empati terhadap orang lain.
“Akan tetapi di balik topeng kepercayaan diri yang ekstrem ini terdapat harga diri yang rapuh yang rentan terhadap kritik sekecil apa pun,” tulis Mayoclinic.
Gangguan narsistik ini menyebabkan masalah di banyak area kehidupan, seperti hubungan, pekerjaan, sekolah dan urusan finansial. Orang dengan kondisi ini secara umum tidak bahagia dan kecewa saat mereka tidak diberikan kekaguman khusus yang mereka yakini pantas mereka dapatkan.
BACA JUGA:Â 4 Fakta Terungkapnya Kasus Kejahatan Reynhard Sinaga
Mereka mungkin menemukan hubungan mereka tidak terpenuhi, dan orang lain mungkin tidak menikmati berada di sekitar mereka. Untuk penanganan pengidap gangguan narsistik umumnya menggunakan psikoterapi wicara.
Belum diketahui apa penyebab gangguan ini, kemungkinan besar cukup kompleks karena melihat adanya perkembangan kepribadian dan gangguan kesehatan mental lainnya. Tiga hal, yakni lingkungan, genetik, dan neurobiologi bisa menjadi penyebabnya. Gangguan narsistik lebih banyak mengenai pria ketimbang wanita dan kerap dimulai saat masa remaja atau awal dewasa. []
SUMBER: MANCHESTER EVENING NEWS