SURIAH-Pasukan rezim Bashar Assad kembali membuat luka dan trauma anak-anak Suriah dengan serangan bom di wilayah utara ibukota Damaskus.
Aktivis oposisi lokal menagatakan, sedikitnya ada 11 warga sipil tewas dan sekolah hancur akibat serangan bom intensif yang diluncurkan rezim Bashar Assad pada hari Ahad di utara ibukota Damaskus, di mana wilayah tersebut merupakan wilayah oposisi Suriah.
“Anak-anak panik atas serangan tersebut dan mereka bergegas menuju tempat pengungsian,” ucap aktivis oposisi yang dilansir Zaman Al Wasl.
Pihak observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di Inggris serta pihak Pusat Media Ghouta Timur mengatakan bahwa orang-orang yang tewas di distrik Saqba dan Hamouriyah, utara Damaskus mencakup dua perempuan, satu anak dan seorang aktivis media.
Dalam sebuah video yang diposkan oleh Ghouta Media Center, anak-anak TK terlihat berlarian di jalanan Kfar Batna, sebuah desa lain di daerah yang juga dibom oleh Bashar Assad.
Anak-anak panik, mereka berlarian di jalan-jalan pedesaan kecil, beberapa di antaranya juga ada yang menangis memanggil orang tua mereka. Dan tim penyelamat sedang berjuang untuk mengawal anak-anak keluar dari daerah yang tertutup awan debu akibat ledakan bom.