JERMAN— Ribuan umat Islam di Koln Jerman dikabarkan siap menggelar aksi damai memprotes ‘pencemaran nama baik Islam’ pada Sabtu (15/6/2017). Islam dipojokkan pasca serangan baru-baru ini di Inggris dan juga di luar Eropa.
Menurut laporan The Local, aksi dengan tema “Bukan kami” berusaha mengajak umat Islam bersama-sama dari seluruh negeri dalam sebuah demonstrasi untuk perdamaian dan melawan terorisme atas nama Islam.
“Serangan oleh orang-orang tak bertanggungjawab membawa Islam, tanpa pembenaran kini menjadi lebih sering. Agama kami disalahgunakan, dicemarkan, dihina, dan tercemar oleh sesuatu kejahatan yang tidak ada dalam Islam,” ungkap ketua aksi.
Namun organisasi Islam terbesar di Jerman, serikat Ditif Turki, menolak untuk berpartisipasi dalam demonstrasi damai tersebut.
“Panggilan untuk bergabung pada demo anti-teror ‘Muslim’ terlalu naif, menstigmatisasi umat Islam, dan membatasi terorisme internasional untuk berada di antara mereka, dan di dalam komunitas dan masjid mereka,” Ditib menulis dalam sebuah pernyataan.
Kelompok Turki selanjutnya menuduh penyelenggara demonstrasi melakukan “Perampasan hak publik.” Lebih jauh saat ini adalah bulan suci Ramadhan, tidak beralasan bagi umat Muslim untuk “‘berbaris dan berdemonstrasi selama berjam-jam di bawah sinar matahari siang yang terik, di 25 C, demi melawan teror dan untuk perdamaian.’ []