PALESTINA–Kementerian Kesehatan Palestina telah mengumumkan pada Kamis (27/6/2019) bahwa sekitar 1.000 warga Palestina keracunan. Ribuan warga ini keracunan oleh air yang terkontaminasi limbah yang berasal dari blok permukiman Yahudi yang berdiri di tanah propinsi Salfit, wilayah utara Tepi Barat.
Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di kota Ramallah, wilayah tengah Tepi Barat, Menteri Kesehatan Palestina Mei Al-Kila mengatakan, “Direktorat Kesehatan Salfit mencatat ada sekitar 1.000 warga Palestina mengalami keracunan di desa Marda, utara kota.”
BACA JUGA: Palestina Mengaku Tidak Dilibatkan Dalam Konferensi Manama
Dia menjelaskan bahwa mereka yang menderita keracunan “mengeluhkan gejala sakit perut dan muntah-muntah dengan tingkat yang berbeda-beda.”
Al-Kila menambahkan bahwa penyebab utama pencemaran air tersebut adalah adanya blok permukiman Yahudi Ariel di Salfit. Di mana air tercemar yang berasal dari blok Ariel bercampur dengan sumber mata air untuk mamasok air minum bagi warga desa tersebut.
BACA JUGA: Kedubes AS di Beberapa Negara Eropa Didemo Massa: Palestina Tidak untuk Dijual
Dia menyatakan bahwa Otoritas Palestina akan menyampaikan laporan lengkap tentang apa yang terjadi di desa tersebut dan akan bersikap atas bahaya air dari blok Ariel yang terkontaminasi tersebut, untuk mengambil langkah-langkah terhadap masalah ini. Namun dia tidak merinci lebih lanjut tentang langkah-langkah yang akan diambil tersebut.
Blok Ariel, yang dibangun pada tahun 1975, terdiri dari 15 kompleks dan koloni permukiman. Dihuni oleh sekitar 50.000 pemukim pendatang Yahudi. Demikian menurut laporan Pusat Studi Kebijakan dan Strategis Palestina. []
SUMBER: PALINFO