PURWAKARTA—Kandidat Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengawali kampanye perdananya dengan berkunjung ke Ponpes Alhikmussalafiyah, Desa Cipulus, Wanayasa, Purwakarta, Kamis, (15/2/ 2018). Kedatangannya Ridwan Kamil ke pesantren untuk mendengar aspirasi guru ngaji, ulama, dan para santri.
Kehadiran Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil disambut oleh 2000-an santri dan santriwati dengan menyanyikan Lagu RINDU diiringi dengan tarian riang gembira.
“Saya datang ke sini untuk mendengarkan harapan-harapan santri dan ulama serta meminta doa pada para ulama untuk maju sebagai calon Gubernur Jabar,” kata Kang Emil di hadapan para santri dalam rilis yang diterima Islampos.com, Kamis (15/2).
Ia mengungkapkan, jika dirinya terpilih sebagai pemimpin Jabar, Kang Emil ingin membawa perubahan melalui kekuasaan. Kekuasaan itu ibarat kendaraan untuk mengangkut orang-orang susah, orang-orang yang menitipkan cita-cita, dan harapan. “Itulah esensi kekuasaan,” pungkasnya.
Pada acara tersebut, Kang Emil berdialog dengan para santri dan guru ngaji. Asep, guru ngaji di pesantren itu berharap agar kesejahteraannya ditingkatkan, sementara Munawaroh, santriwati meminta keberpihakan Kang Emil pada pendidikan pesantren.
Menjawab pertanyaan tersebut Kang Emil menandaskan, bahwa yang pertama kali akan dia perjuangankan jika terpilih sebagai Gubernur Jabar adalah perda pesantren.
“Melalui perda itu, pesantren akan dibangun infrastrukturnya, ditingkatkan kesejahteraan guru ngaji. Itu hadiah buat para ulama,” terangnya. []
Reporter: Rhio