JABAR–Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sudah mendaftarkan diri sebagai relawan untuk penelitian uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19. Ridwan Kamil masih menunggu lolos tidaknya pendaftaran tersebut.
“Saya sudah mendaftar, didaftarkan tim kesehatan saya secara online. Jadi resi atau tanda buktinya sudah ada, nanti saya posting juga bahwa mendaftar sudah tapi diterimanya belum karena masih menunggu pengumuman dari sisi kesehatan lain-lain bahwa saya laik dan siap jadi relawan,” kata Kang Emil, sapaannya, di Bandung, Senin (10/8/2020).
BACA JUGA: Klaim Sudah Lewati Semua Uji Coba, Rusia Registrasi Vaksin Virus Corona Pertama di Dunia
Meski sebagai Gubernur, Kang Emil mengaku tak mau diistimewakan. Jika dinyatakan lolos syarat menjadi relawan, mantan Wali Kota Bandung itu siap mengikuti prosedur yang berlaku.
“Mudah-mudahan lancar, kalaupun iya saya laksanakan sesuai prosedur tidak ada keistimewaan. Kalaupun tidak saya permaklumkan karena mungkin ada faktor-faktor kesehatan yang diperhatikan,” tegasnya.
Untuk diketahui, uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 produksi Sinovac akan dilaksanakan di Kota Bandung pada Selasa (11/8/2020). Pelaksanaan pengujian dilakukan di enam tempat dengan sampel sebanyak 1.620 orang rentang usia antara 18 hingga 59 tahun.
Disinggung terkait harapannya dalam keikutsertaan sebagai relawan uji klinis vaksin, Emil mengaku hal itu dilakukan untuk membuat masyarakat percaya bahwa pandemi Covid-19 ini bisa dilalui dengan hadirnya vaksin.
“Kalau pemimpinnya ikut, rakyat juga yakin bahwa semuanya berproses secara ilmiah. Jadi tidak ada istilah, ‘oh rakyat dikorbankan pemimpinnya saja tidak yakin, masa rakyatnya harus ikutan’. Enggak, semuanya juga ikutan makanya gubernur juga ikutan dalam proses ini,” ujarnya.
Emil mengatakan, keberhasilan uji klinis vaksin Covid-19 ini akan disampaikan. Sebaliknya, perlu dilakukan ikhtiar dalam mencari penangkal virus Corona.
“Kalau berhasil saya sampaikan berhasil untuk diproduksi dan kalau tidak berhasil saya sampaikan kurang berhasil tapi kita terus ikhtiar,” ucapnya.
BACA JUGA: Terinspirasi Nama Satelit, Ini Nama Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia dari Rusia
Selagi menantikan vaksin diuji hingga enam bulan ke depan, Emil mengimbau agar masyarakat tetap memercayai informasi penanganan Covid-19 yang dikeluarkan lembaga resmi.
“Percaya kepada lembaga, institusi yang kredibel yaitu Gugus Tugas Covid-19 (Jabar) di mana saya ketuanya juga dan jangan terlalu terbawa dalam diskusi, narasi yang kurang produktif. Yakini bahwa pemerintah memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui proses yang kita tunggu-tunggu melalui vaksin ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengajukan diri jadi relawan uji vaksin Covid-19 dari Sinovac. Ia bahkan mengklaim para pimpinan dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar juga siap jadi relawan uji vaksin pada manusia itu. []
SUMBER: LIPUTAN6