Majalengka–Calon Gubernur Ridwan Kamil terbang dengan paralayang di kawasan Gunung Panteun, Majalengka, Ahad (17/3/2018) sore. Acara ini tak diagendakan sebelumnya.
Saat dalam perjalanan ke sirkuit Cibatu, Majalengka, pria yang akrab disapa Kang Emil itu tertarik untuk mencoba paralayang.
“Saya pengen nyobain terbang, meski takut ketinggian,” ujarnya melalui rilis yang diterima Islampos.com Senin (19/3).
Dengan mengendarai motor, Kang Emil menuju Gunung Panteun, tempat lokasi paralayang diterbangkan.
Setelah menempuh 20 menit perjalanan, Kang Emil tiba di lokasi. Dalam kesempatan itu, ia berkesempatan bertemu dengan Bupati nomor urut satu Maman Imanulhaq.
Keduanya punya agenda yang sama yakni terbang dengan paralayang.
Kang Emil terbang dengan paralayang selama kurang lebih 25 menit bersama seorang instruktur berlisensi tandem. Ia mendarat di sebuah lapang bola di Majalengka.
Kang Emil mengaku puas dapat terbang dengan paralayang.
“Luar biasa, terbang dengan paralayang menguji sensasi adrenalin saya. Terus terang saya takut ketinggian, tapi ngawanikan (memberanikan diri), untuk mempromosikan kawasan wisata ini,” kata Wali Kota Terbaik 2017 versi Kemendagri itu.
Pengalaman terbang tersebut, diakui Kang Emil sebagai yang pertama. Ia juga berjanji akan datang lagi bersama ibu Cinta Atalia Praratya.
“Bu Cinta suka sekali dengan olahraga yang menantang adrenalin,” ungkapnya.
Kang Emil menjelaskan, sebenarnya masalah pariwisata di Jabar adalah masalah menjual dan packaging atau kemasan. Dia mencontohkan, saat berwisata ke Jepang, dia beli moci Rp 200 ribu isinya hanya 6 biji. Namun kemasannya cantik dan menarik, sehingga menarik untuk dibeli sebagai buah tangan.
Sedangkan di Majalengka, Kang Emil menuturkan, potensi wisata alamnya luar biasa. Hanya saja belum digarap secara maksimal.
Di Gunung Panteun. lokasi paralayang itu, Kang Emil mencontohkan, jika dikemas menjadi paket tour wisata, maka akan tumbuh ekonomi baru, seperti penginapan, warung-warung ramai, resto juga tumbuh dan hotel-hotel dibangun di kota ini.
“Saya kaget saat datang ada lokasi paralayang, paraland dimana di sana ada outbond dan penginapan, bahkan ada wisata satwa. Kalau packagingnya bagus, ini bisa menjadi tour wisata yang menarik,” ungkapnya. []