BANDUNG—Aksi pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid oleh Banser pada Hari Santri Nasional, Ahad (20/10/2018) di Garut mengundang banyak reaksi dari banyak pihak, tak terkecuali Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kang Emil—sapaan Ridwan Kamil—mengaku menyesalkan tindakan tersebut.
Berikut pernyataan Kang Emil terkait dengan kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh Banser Garut.
BACA JUGA:Terkait Pembakaran Bendera Tauhid, Ini Kata Ketum PP GP Ansor
“Saya menyesalkan adanya pembakaran bendera yang tertera kalimat tauhid di atasnya di Kabupaten Garut tadi pagi (Ahad, 20/10/2018).
Mungkin tidak dimaksudkan kepada kalimat tauhidnya tapi dimaksudkan untuk membakar simbol organisasi yang sudah dilarang pemerintah, namun tindakan tersebut sudah pasti memberikan multi tafsir. Lain kali serahkan saja kepada aparat keamanan.
Sebaiknya jika kita tidak suka terhadap sesuatu, belajarlah untuk menyampaikan pesan dengan adab dan cara yang baik.
BACA JUGA: Ini Video dan Komentar Netizen Soal Pembakaran Bendera Tauhid oleh Banser
Bangsa kita harus naik kelas menjadi bangsa yang lebih mulia dan lebih beradab. Keberadaban kita dilihat dari cara kita menyampaikan pesan dan dilihat dari cara kita menyelesaikan perbedaan.
Sebaiknya yang bersangkutan segera menyampaikan permohonan maaf. HATUR Nuhun.”
*DILARANG KOMEN KASAR. []