BANDUNG–Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil (Emil) memastikan bahwa sektor pendidikan tidak akan pulih atau kembali ke sekolah dalam waktu dekat. Hal ini Emil sampaikan saat mengemukakan lima adaptasi normal baru (new normal) atau yang disebut dengan istilah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Jabar. AKB sudah diterapkan di 15 kabupaten/kota mulai 1 Juni 2020.
BACA JUGA: Gubernur Sumut Janji Tanggung Sekolah Anak Tenaga Medis yang Wafat Akibat Corona
“Untuk pendidikan belum dibuka sekarang, masih dibahas, wacana yang mengemuka nanti Januari (2021) itu yang paling bisa diperhitungkan. Kita butuh waktu dan tidak boleh mengorbankan anak-anak. Tapi kalau ada keputusan tidak di Januari, nanti kita sampaikan secara khusus,” kata Emil belum lama ini, Republika melaporkan pada Sabtu (6/6/2020) pekan lalu.
Selain sekolah, pesantren pun masuk dalam zona pendidikan. Saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar tengah mengkaji protokol khusus atau tata cara aktivitas di pesantren agar kegiatan berjalan lancar dan aman.
BACA JUGA: Tugas Sekolah
“Tata cara di pesantren agak beda, mereka berasrama, Bapak Wakil Gubernur (Uu Ruzhanul Ulum) sudah saya tugaskan minggu ini untuk mengkonsolidasikan pesantren agar punya protokol khusus yang nyaman tapi kuat dalam melawan persebaran Covid-19,” ujarnya. []
SUMBER: REPUBLIKA