DALAM bertakwa kepada Allah SWT pasti sering kali mendapati banyak rintangan, ternyata ada lima rintangan takwa yang mesti diketahui oleh seorang muslim.
Sebagian Hukama berkata,
“Di hadapan takwa itu terdapat lima rintangan. Siapa yang sanggup melewatinya maka dia akan mendapatkan ketakwaan.”
Rintangan takwa itu di antaranya adalah:
1. Rintangan Takwa: Lebih Memilih Beratnya Amal Saleh daripada Kesenangan Hidup
Kesenangan hidup sering kali memalingkan diri dari kewajiban yang seharusnya dijalani. Hendaknya seorang muslim terfokus pada amalan-amalan saleh yang Allah perintahkan.
Allah berfirman,
“Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS an-Nahl: 97).
Karena setiap muslim diwajibkan mengerjakan amal saleh, maka hendaknya kesenangan dunia tidak lebih diprioritaskan dari itu.
Harus dipahami pula bahwa kesenangan dunia itu sementara dan saat ini seorang muslim harusnya mengumpulkan bekal kebaikan yang sebanyak-banyaknya.
Allah berfirman dalam QS. Gafir: 39,
“Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal”.
2. Rintangan Takwa: Lebih Memilih Besungguh-sungguh (dalam Ketaatan) daripada Bersantai-santai
Seorang muslim tidak pernah mengetahui kapan Allah ambil nyawanya. Maka hendaknya membuat seorang muslim lebih bersungguh-sungguh dalam ketaatan kepada-Nya.
Dengan bersungguh-sungguh, seorang hamba akan mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.
Allah berfirman,
“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.”
Bila seorang hamba bersantai-santai maka ia akan kehilangan banyak waktu yang sudah Allah berikan.
Sebagaimana ilmu pun tidak akan bisa didapat pada tubuh yang santai, maka bergegaslah dalam ketaatan kepada Allah agar tidak menyesal dikemudian hari.
BACA JUGA: Kabar Gembira bagi Mereka yang Bertakwa
3. Rintangan Takwa: Lebih memilih Rendah Hati daripada Kesombongan
Rintangan takwa yang satu ini sangat sulit untuk dilewati. Manusia sering kali memiliki rasa ingin dipuji, angkuh dan sombong. Padahal manusia hanyalah makhluk terbatas yang pasti ada kurangnya.
Allah berfirman,
“Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. Luqman: 18).
Maka untuk mendapatkan ketakwaan yang sempurna hendaknya seorang muslim merendahkan hatinya.
Karena hal-hal yang bisa disombongkan di dunia ini seperti materi dan sebagainya sebenarnya hanya sementara dan titipan dari Sang Pencipta yaitu Allah SWT. Allah bisa cabut dari seorang hamba kapan saja.
4. Rintangan Takwa: Lebih Memilih Dian daripada Terlalu Banyak Bicara
Sebagai seorang yang bertakwa hendaknya hanya mengatakan hal-hal yang baik dan bermanfaat. Sebagaimana HR. Muslim no 222,
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaknya dia berkata baik atau diam”.
Karena bila seseorang mengatakan hal yang tidak baik, maka akan melahirkan perseteruan, fitnah dan hal-hal tidak baik lainnya.
Maka jagalah lisan ini, karena apa yang seorang hamba katakan pun akan Allah mintai pertanggungjawaban kelak di akhirat.
BACA JUGA: Iman dan Takwa, Kunci Semua Keadaan
5. Rintangan Takwa: Lebih Memilih Kematian daripada Kehidupan
Seorang muslim hendaknya memahami bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sementara. Maka hendaknya tiap-tiap hamba menyiapkan kematian dengan beramal baik.
Rasulullah ﷺ bersabda,
Banyak-banyaklah mengingat mati sebab mengingat mati itu menghapuskan dosa dan mengikis ambisi seseorang terhadap dunia serta cukuplah mati sebagai pemberi peringatan.” (HR Bukhori Muslim).
Maka seseorang yang berkata akan lebih memilih kematian daripada dunia, karena kematian adalah hadiah yang luar biasa baginya.
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Kematian adalah hadiah yang sangat berharga bagi orang yang beriman.” (HR Muslim).
https://www.youtube.com/watch?v=PTZo1DGn7wI
Itulah lima rintangan takwa seorang hamba. Semua rintangan takwa akan bisa dilewati bagi hamba-hamba yang mau bersungguh-sungguh dan menjadikan Allah sebagai prioritas hidup. []
SUMBER: Nasha ‘ih al-‘ibad fi Bayani Alfahzi al-Munabbihat’ala Isti’dad Li Yaum al-Ma’ad | Oleh: Syekh Nawawi al-batani | Penerjemah: Fuad Saifudin Nur | WALIPUSTAKA | 2016