PALESTINA—Israel dianggap telah gagal memberikan perawatan kepada tahanan Palestina Rajai Abdul-Qadir, 35 yang didiagnosis mengidap kanker di penjara Israel. Keterangan ini disampaikan Ketua Komisi Tahanan dan Urusan Tahanan Qadri Abu Bakar, Sabtu (6/10/2018).
“Rajai menderita kanker hati dan paru-paru. Kini kondisinya sangat serius. Dia harus segera dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan kemoterapi sampai sel kankernya bisa dikendalikan,” kata Abu Bakar, WAFA melaporkan.
BACA JUGA: Israel Sengaja Langgar Hak-hak Tahanan Palestina saat Idul Fitri
Namun, penahanan administrasi di penjara Naqab menolak melakukannya selama dua bulan, dan karena itu dia mendapat vonis kematian.
Abu Bakar meminta organisasi HAM lokal dan internasional untuk menekan pendudukan Israel agar segera membebaskan Rajai, sehingga dia bisa mendapatkan pengobatan.
BACA JUGA: Tentara Israel Rampas Uang Mantan Tahanan Palestina
Masalah kelalaian medis adalah tindakan hukuman yang bisa digunakan terhadap tahanan Palestina di penjara Israel. Ini adalah salah satu motivasi yang sering dilakukan para pemogok makan untuk memprotes kondisi penjara yang kejam.
Pada 2016, Pusat Informasi Palestina mengatakan diperkirakan 207 tahanan Palestina telah meninggal di tahanan Israel sejak 1967, 126 di antaranya akibat kelalaian medis. []
SUMBER: PIC