DI mana-mana itu yang ada slip gaji, nggak ada slip rizqi.
Kalau gaji itu bulanan, kalau rizqi itu dadakan.
Kalau gaji itu posnya terduga, kalau rizqi itu tak terduga.
BACA JUGA: Belajar Ngaji Kok Bayar?
Kalau gaji itu belum tentu berkah, kalau rizqi insya Allah berkah.
Kalau gaji itu dijemput dengan kerja saja, kalau rizqi diraih dengan bergiat dan taqwa.
Kalau gaji itu hanya duit di dompet dan rekening, kalau rizqi itu tak terbatas nominal dan maknanya.
Belum tentu yang gajinya besar rizqinya gede.
Lihat aja ada yang gajinya besar, tapi anak anaknya terlibat narkotik, istrinya selingkuh, handphonenya sering hilang, mobilnya rusak dan lain-lain.
Tetapi ada yang gajinya kecil, tetapi rizqinya melampaui gajinya. Gajinya pas pasan, tetapi anak-anaknya hafal al-Quran, rumahnya kecil tetapi keluarganya sakinah dan kenikmatan lainnya.
BACA JUGA: Sengaja Tinggalkan Shalat 5 Waktu, Ini Ancamannya
Dan inilah makna rizqi menurut para ulama.
هُوَ كُلُّ مَا تَنْتَفِعُ بِهِ مِمَّا اَبَاحَهُ اللهُ لَكَ سَوَاءٌ كَانَ مَلْبُوْسٌ اَوْ مَطْعُوْمٌ … حَتَّى الزَّوْجَة رِزْق، الاَوْلاَدُ وَ البَنَاتُ رِزْقٌ وَ الصِّحَةُ وَ السَّمْعُ وَ العَقْلُ …الخ
“Segala sesuatu yang bermanfaat yang Allah halalkan untukmu, entah berupa pakaian, makanan, sampai pada istri. Itu semua termasuk rezeki. Begitu pula anak laki-laki atau anak peremupuan termasuk rezeki. Termasuk pula dalam hal ini adalah kesehatan, pendengaran dan penglihatan.” []
Faisal Kunhi
Imam Masjid Sirothol Mustaqim, Ansan Korea Selatan
Gontor ,
S1 UIN Syarif Hidatatullah Jakarta, S2 : Institut Ilmu AlQuran
*#Share berkahnya ilmu*
*#Join channel Telegram:*
https://t.me/joinchat/AAAAAERt3deogV8PX4M0Qg untuk mendapatkan tulisan saya setiap hari