Oleh: Rohmat Saputra
Anggota Kelas Menulis Islampos
Memang mereka bukan sebangsa dengan kita
Memang mereka bukan sesuku dengan kita
Memang mereka bukan sepulau dengan kita
Memang mereka bukan setetangga dari kita
Memang mereka bukan saudara, bahkan keluarga dengan kita
Tapi dimanakah letak sisi manusia kita, disaat menyaksikan secara nyata, manusia yang tengah dirudung duka, mencari suaka dan meminta perlindungan dari mana saja
Diusir, diitimidasi, disiksa, dibakar, dimutilasi, adapula yang akhirnya mati tenggelam, karena berusaha mencari tempat aman
Apakah itu belum cukup menggoda nurani didasar relung hati kita, agar tergugah meski hanya dengan untaian do’a?
Atau ternyata kita telah termakan omongan salah satu media, atau segelintir orang tanpa korscek, kalau itu hanya berita hoax belaka, yang akhirnya mempengaruhi tindakan kita?
Bagaimanapun, mereka adalah saudara kita. Saudara karena kita terikat iman bersama mereka. Jika memang tidak mau menganggap mereka bukan saudara, baiklah.
Tidak perlu jadi muslim, tapi jadilah manusia, yang jika diganggu hak hidup dan keamanan, maka harus dibela. Begitupun kita. Jika kita merasa tidak aman dan terancam nyawa, maka kita akan meminta bantuan kepada selain kita.
Ini merupakan bencana yang dibuat oleh kejahatan manusia. Tapi dunia yang biasa teriak-teriak HAM, bahkan membela mati-matian hak asasi manusia, tiba-tiba tuli, buta dan bisu.
Apakah HAM ini masih berlaku untuk muslim Rohingya, padahal mereka sangat layak dibela, karena menjadi korban pemegang nobel perdamaian yang ternyata bullsyit belaka.
Dan kemanakah suara jeritan HAM dari dunia??
Rohingya menjerit dan memanggil bukan mengajak untuk berbagi dan merasakan penderitaan mereka. Bukan pula mengambil jatah makan sehari-hari yang seharusnya punya kita. Tapi Rohingya menjadi ujian dan peringatan, bahwa hidup tak melulu memikirkan masa depan dunia dan sibuk pengajian untuk meningkatkan ilmu agama.
Dengan Rohingya, menjadikan kita tersadar, akan ada manusia yang memanggil kita , lantas tergerak untuk melakukan apa saja untuk mereka.
Semoga Allah menolong Muslim Rohingya, dan menghancurkan dengan sehancur-hancurnya pemerintah myanmar yang berlaku dzalim atas mereka.
Amin.