MENDENGAR kata ‘romantis’, mungkin yang pertama kali terbesit dalam benak banyak orang yaitu saat seseorang memberikan bunga mawar untuk orang yang dicintainya ditemani lilin di malam hari. Namun, ternyata romantis itu bukan hanya sekadar itu saja loh. Mau tahu romantis itu apa saja, simak nih.
Romantis itu saat merangkai doa untuk ia sang (belahan jiwa) bahkan saat masih belum tahu wajah dan nama…
Romantis itu saat memperbaiki diri agar siap pergi saat dijemput nanti…
Romantis itu saat menjaga kemuliaan diri, rumah dan harta saat suami tak ada..
Romantis itu saat 2 insan duduk bersimpuh meminta yang sama dari tempat yang berbeda..
Romantis itu menundukkan pandangan mata meski begitu ingin menikmati wajah jelita..
Romantis itu saat dengan setulus jiwa menemui wali lalu berendah hati bertanya, bersediakah bapak menikahkan saya dengan putri bapak?
BACA JUGA:Â 4 Sisi Romantis Sang Panutan ï·º
***
Romantis bagi sebagian orang berbentuk bunga. Hingga ada yang pusing memikirkan mawar merahkah atau mawar putihkah yang harus diberikan untuk dia agar dia suka.
Romantis bagi sebagian orang berbentuk cokelat. Mungkin maknanya bila memberi cokelat adalah aku ingin membuat hidupmu lebih manis dan bahagia.
Romantis juga ada yang berbentuk buku. Karena orang-orang istimewa dihadiahi buku.
Romantis juga ada yang berbentuk kata. Bisa melalui teks, atau suara. Menanyakan kabar dan hal-hal detail lainnya.
Saling bercerita, berbagi ide, bertukar pikiran. Mirip simbiosis mutualisme, saat kontak saling menguntungkan, mengisi energi.
Dan ini adalah kisah romantis yang lain. Baru beberapa menit berlalu. Saat ibu minta dibuatkan rujak tomat, lalu saya tanya tomatnya berapa? 2 jawabnya.
Lalu ibu kembali bertanya, tinggal berapa memang tomatnya? Tinggal 2 jawab saya. Lalu ibu bilang, satu saja kalo gitu, tomat yang satu untuk bapak. Padahal saat itu bapak sedang di bandung, mungkin baru pulang nanti jam 9 malam.
BACA JUGA:Â Suami,Sabar dan Romantislah dalam Pendahuluan
Mungkin romantis itu demikian, tak melulu berbentuk pemberian. Romantis juga termasuk saat ada bentuk ‘ingat’ meskipun tak ada orangnya atau tak meminta.
Seperti sebuah lirik,berikut ini :
Kini dengarkanlah, dendangan lagu tanda ingatanku…
Kepadamu teman…
Wah, kalau menurutmu romantis itu bagaimana? []