ANYER–Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membenarkan ada rombongannya yang berkungjung ke Tanjung Lesung, Banten ketika peristiwa tsunami terjadi. Hal ini mengakibatkan beberapa orang dari rombongan Kemenpora mengalami cedera.
“Kami akui ada rombongan Kemenpora yang ke Tanjung Lesung, ada beberapa yang cedera, ada yang selamat juga, dan ada info yang belum ditemukan,” ujar Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, Minggu (23/12/2018).
BACA JUGA:Â Korban Tsunami Anyer, 40 Tewas, 264 Orang Luka Berat
Gatot mengatakan, Kemenpora sudah mengirimkan tenaga medis dan ambulans ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan kepada para korban. Gatot menjelaskan, rombongan Kemenpora saat itu sedang melakukan kegiatan gathering akhir tahun saat terjadinya tsunami.
“Di sana ada acara gathering akhir tahun,” ungkapnya.
Rombongan Kemenpora yang cedera sudah dievakuasi ke puskesmas hingga rumah sakit terdekat. Gatot mengatakan anak salah satu pegawai Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP-ITKON) Kemenproa bernama Wahyudi dikabarkan meninggal dunia.
BACA JUGA:Â Tsunami Anyer Putus Jalan Raya Serang-Pandeglang
“Puterinya pak Wahyudi (salah satu pejabat PPITKON) sudah ditemukan, tetapi tidak terselamatkan. Istri Pak Wahyudi dalam kondisi selamat. Pak Wahyudi dalam kondisi cedera dan ada di salah satu puskesmas,” kata Gatot. []
SUMBER: DETIK