TANGERANG—Rombongan Global Islamic School (GIS) Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menjadi korban tsunami Selat Sunda. Saat kejadian, 38 rombongan GIS tengah menggelar rapat kerja akhir semester di salah satu villa di Carita.
Meski tidak ada korban meninggal dunia, sejumlah anggota rombongan ini menderita luka berat, di antaranya delapan orang yang masih harus menjalani perawatan di RS Medika BSD. Salah satunya adalah Wakil Kepala Sekolah GIS Romansyah.
BACA JUGA: Ada Kabar Potensi Tsunami Terjang beberapa Daerah, BMKG: Itu Hoaks
Romansyah yang menderita luka sobek, bercerita kejadian tersebut kepada Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie yang menjenguknya dan korban lainnya di RS Medika Serpong, Rabu (26/12/2018).
Menurut Rohmansyah, sore hari sebelum kejadian ombak memang sudah besar di pantai tersebut. Ia mengatakan para guru sempat berselfie ria mengabadikan momen bersama di depan ombak besar menjelang sunset itu.
“Sorenya ombak besar pada berselfie di pantai,” ujar Romansyah.
Setelah itu pada malam harinya, salah seorang guru memang ada yang melihat ombak besar. Romansyah pun langsung mengecek, kondisi air laut yang surut mengingatkan Romansyah pada musibah tsunami Aceh. Guru-guru pun langsung bersiap menyelamatkan diri. Bagi para guru itu, kondisi surut air laut sudah merupakan tanda-tanda tsunami.
“Ada yang lihat ombak besar pertama, terus kita ngecek surut enggak air,” ujarnya.
Namun Romansyah masih ragu. Ia mengaku berlari setengah hati. Namun ia terkejut ketika melihat gelombang tinggi yang melebihi villa. Para guru tersebut pun akhirnya berlari menyelamatkan diri. Banyak dari guru yang parah terkena kaca bahkan ada yang kesetrum.
BACA JUGA: Siaga Gunung Anak Krakatau Disebut Berpotensi Picu Tsunami, Ini Penjelasan Ahli
“Saya termasuk yang gak parah pak,” ucapnya.
Beruntung Romansyah sadar akan kebutuhan komunikasi. Ia menyelamatkan ponselnya yang anti air itu. Akhirnya setelah sekira sejam ombak menerjang, Romansyah menghubungi seluruh pihak sekolah dan keluarga agar segera mengevakuasi para guru yang alami luka-luka. []
SUMBER: BANTENHITS