AMERIKA SERIKAT—Mantan anggota kongres Amerika Serikat (AS) dan calon presiden Ron Paul mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ingin berperang dengan Iran. Pernyataan ini Paul tulis dalam tweet-nya pada Senin (7/5/2018).
Paul mengatakan Israel ingin berperang dengan Iran setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan dia akan mengumumkan apakah Washington akan menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran atau tidak.
Trump mengancam akan menarik diri dari kesepakatan nuklir, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA). Kesepakatan ini ditandatangani oleh Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa—AS, Prancis, Inggris, Rusia dan Cina—plus Jerman pada Juli 2015. Namun Negara-negara tersebut mencabut sanksi atas Iran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya.
Presiden Iran, Hassan Rouhani, sudah memperingatkan bahwa Amerika Serikat akan menghadapi ‘penyesalan bersejarah’ jika Donald Trump mengabaikan kesepakatan nuklir Iran.
Hal itu diungkapkan Rouhani menanggapi Presiden Trump yang menyatakan akan memutuskan untuk mundur dari kesepakatan itu dengan batas waktu 12 Mei mendatang.
Trump mengecam kesepakatan -yang dicapai di era kepemimpinan Barack Obama- sebagai ‘edan’.
“Beberapa orang menyemangati dia (Trump). Neocons di negara ini menyemangati Trump, tentu saja, karena mereka tidak ingin mengabaikan Israel. Mereka (Neocons) menginginkan konfrontasi. Sebenarnya, sekutu asing terbaik mereka adalah Netanyahu,” tulis Dr. Paul, seorang kandidat presiden Amerika tiga kali mengatakan dalam sebuah wawancara dengan wartawan. []
SUMBER: PRESSTV | BBC