GAZA–Universitas Islam Gaza dilaporkan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Kesehatan Palestina untuk segera mengoperasikan rumah sakit Persahabatan Turki-Palestina. Rumah sakit tersebut dapat dimanfaatkan untuk layanan karantina guna merawat pasien dan orang tua selama masa darurat Covid-19.
Kesepakatan untuk menyelesaikan pekerjaan yang dibutuhkan dan penandatanganan MoU ini untuk melayani warga di Jalur Gaza sehubungan dengan darurat kesehatan yang disebabkan oleh virus Covid 19 dan kebutuhan besar Jalur Gaza pada tempat-tempat karantina yang tepat terutama untuk pasien dan orang tua. Komite koordinasi bersama telah dibentuk dari universitas dan Kementerian Kesehatan untuk memastikan bahwa para pasien mendapat manfaat yang terbaik dari Rumah Sakit itu.
BACA JUGA: Kehabisan Alat Uji Virus Corona, Laboratorium di Gaza Berhenti Lakukan Pengujian
Sebelumnya Universitas Islam Gaza telah menandatangani nota kesepahaman dengan Yayasan Tika Turki, untuk penyerahan Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina untuk memberikan layanan kesehatan yang diperlukan untuk warga di Jalur Gaza, terutama mengingat kondisi darurat kesehatan ini.
“Peluncuran operasional rumah sakit ini dilakukan di tengah-tengah kebutuhan mendesak untuk mendapatkan manfaat dari fasilitas dan peralatan rumah sakit dalam keadaan darurat ini. Pemerintah Tukri selalu mendukung rakyat Palestina dan menunjukkan sikap terhormat dan beraninya untuk mendukung rakyat Palestina dalam semua krisis,” kata Prof. Nasruddin Al-Muzaini, Ketua Dewan Pembina Universitas Islam Gaza.
BACA JUGA: Tangani Corona, Gaza Butuh Dana 23 Juta USD
Disebutkan bahwa Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina ini mencakup delapan bangunan yang dilengkapi dengan peralatan medis terbaik dan fasilitas medis terintegrasi. RS ini dibangun melalui dana hibah dari Republik Turki berdasarkan permintaan yang dibuat oleh Universitas Islam Gaza kepada Presiden Erdogan, untuk memberikan layanan kesehatan terkemuka kepada orang-orang Palestina di samping layanan pendidikan untuk siswa spesialisasi kesehatan serta tujuan penelitian ilmiah lainnya.
Rumah Sakit ini dibangun di kampus Universitas Islam di Jalur Gaza. Universitas selalu memantau pelaksanaan proyek selama bertahun-tahun melalui tim medis dan tekniknya hingga penyelesaian konstruksi dan melengkapinya dengan berbagai peralatan melalui kerja sama terus menerus dengan Yayasan Tika Turki yang mengawasi proyek besar ini dari awal hingga selesai secara penuh. []
SUMBER: PALINFO