JAKARTA–Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, mengatakan ruangan isolasi untuk pasien positif dan pasien dalam pengawasan terkait Corona sudah penuh. Syahril tak ingin tak ada kesan RSPI SS menolak pasien.
“Tolong disampaikan jadi jangan ada kesan RSPI menolak pasien, karena memang kita penuh. Nggak mungkin dimasukkan yang bukan isolasi, makanya dari 8 tadi sudah disiapkan juga bisa menerima seperti halnya di RSPI, jadi masyarakat kita layani,” kata Syahril di di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara (Jakut), Kais (5/3/2020).
BACA JUGA: Cegah Virus Corona, Masyarakat Disarankan Rutin Bersihkan Handphone
Syahril mengatakan jumlah pasien saat ini bertambah. 11 Ruangan isolasi di RSPI SS sudah terisi.
“Saat ini bertambah kan pasien kita. Dan pemerintah sudah menyebutkan DKI ini ada 8 rumah sakit rujukan, dan memang ternyata kita kan kondisikan ada 11 ruangan, sudah terisi 10 kemarin bahkan 11,” ujar dia.
Dia mengatakan pasien yang tidak diisolasi di RSPI SS dialihkan ke rumah sakit lain. Selain RSPI SS, ada tujuh rumah sakit di Jakarta yang menjadi rujukan dalam penanganan virus Corona.
BACA JUGA: Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemprov DKI Larang Syuting Film dan Konser Musik
“Nah pasien itu sudah kita alihkan ke rumah sakit rujukan yang lain. Satu ke RS Persahaban kemudian RSPAD Gatot Soebroto, RSUD Pasarminggu, kemudian RSUD Cengkareng, RS Minto Harjo dan RS Sukamto Bhayangkara di Kramat Jati, terakhir Fatmawati’,” ujar dia. []
SUMBER: DETIK