TAK ada satu anjuran ibadahpun yang tidak ada manfaatnya untuk kita, bahkan untuk membangun dan mencari solusi dalam bisnis kita.
Inilah model utama konsep dari bisnis langit ala Kampus Pengusaha Muslim (KPM), mengorelasikan rukun bisnis dengan rukun Islam. Ide ini tercetus ketika suatu hari saya mengingat aksi 212, dimana ada sekitar 7 juta muslim di Monas ingin melaksanakan Sholat Jumat.
BACA JUGA: Sekali Lagi, Visi Mati dalam Bisnis
Adzan dan iqomah yang tidak lebih dari 3 menit mampu membuat 7 juta kerumunan manusia menjadi 7 juta yang berbaris rapi, bershaf-shaf, dan siap melaksanakan Sholat Jumat berjamaah. Satu komando imam cukup membuat semua jamaah melakukan apa yang imam lakukan. Mengelola jamaah dan kepemimpinan imam bukankah identik dengan manajemen SDM dan Leadership?
Lalu saat itu, pikiran ini mencoba menerawang lebih jauh, membuka memori-memori yang pernah dipelajari tentang apa saja hikmah dalam sholat, termasuk wudhu yang menyertainya sampai salam dan doa selepasnya. Masya Allah, tiap satu hikmah yang teringat, tiba-tiba langsung terhubung dengan strategi manajemen SDM yang korelasinya sangat kuat.
Salah satunya adalah, dalam sholat ada 7 bagian tubuh kita yang saat sujud, harus menyentuh tanah atau tempat kita sholat. Yaitu, dahi/kepala, 2 telapak tangan, 2 lutut dan 2 ujung telapak kaki. Ini sangat identik dengan struktur organisasi.
Dahi/kepala adalah pimpinan perusahaan, dimana fungsinya persis seperti kepala dalam struktur tubuh kita. Dia lah yang otak penentu dari semua aktifitas tubuh kita. Fungsi dan tanggung jawabnya sangan identik dengan seorang pemimpin bisnis.
Telapak tangan adalah direksinya, lutut adalah manajernya, dan telapak kaki adalah stafnya. Saat sujud semua bagian itu sama rata menyentuh tanah, tak ada yang lebih tinggi. Seperti memberi isyarat, bahwa pimpinan dengan semua jajaran di bawahnya sesungguhnya sama-sama karyawan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bersama-sama, bahu membahu mengejar cinta dan ridho-Nya.
Rukun Islam Sholat memiliki korelasi yang kuat dengan rukun bisnis manajemen SDM. Ternyata setelah saya mendalami ini, semua rukun Islam yang lainnya pun memiliki korelasi yang tidak kalah kuatnya juga. Puasa dengan manajemen operasional, zakat dengan keuangan dan haji dengan marketing.
BACA JUGA: Yakin Mau Bisnis?
Masya Allah tak ada satu anjuran ibadahpun yang tidak ada manfaatnya untuk kita, bahkan untuk membangun dan mencari solusi dalam bisnis kita.
Inilah yang menjadi value di KPM. Belajar bisnis sambil perdalam ilmu agama. “Belajar bareng, sukses bareng, masuk surga bareng, insya Allah.”
Konsep ini sedang kami riset lebih dalam, mohon doa agar KPM bisa terus berkembang menjalankan misi menciptakan pengusaha-pengusaha muslim yang kaya dan dermawan, sehingga akhirnya menjadi bagian dari kejayaan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, Insya Allah.
Allahu a’lam bishshowab. []
Faisal Ramli
Owner Waroeng Sehat – Jakarta
faisalramliqodir@gmail.com
No. WA: +62 812-8468-054
www.waroengsehat.com
Coach Kampus Pengusaha Muslim (KPM)